Table of Contents
Articles
Analisis konstruktif bibliologis Perjanjian Baru tentang moderasi beragama
Samuel Benyamin Hakh
|
297-310
|
Berkhotbah secara naratif dari kitab Rut
Sia Kok Sin
|
311-328
|
Habitus nir-kekerasan: Sebuah upaya mendialogkan habitus Yesus dan pemikiran Pierre Bourdieu tentang pencegahan kekerasan simbolik
Novy Amelia Elisabeth Sine
|
329-345
|
Sacred and secular: A plea to re-examine the worldview among Myanmar Christians
Sang Thein Thang
|
346-354
|
Gereja dan krisis kebebasan beragama di Indonesia
Agustina Raplina Samosir, Reymond Pandapotan Sianturi, Ejodia Kakunsi
|
355-369
|
Koreksi prospektif teks 2 Samuel 24 terhadap perilaku Daud bagi rekonstruksi kebijakan publik yang akuntabel
Gumulya Djuharto
|
370-386
|
Ritual cepa lingko dan tahun Sabat: Sebuah pemahaman keadilan berladang orang Manggarai
Benediktus Denar, Antonius Denny Firmanto
|
387-399
|
Manusia sebagai subjek dalam merdeka belajar: Interpretasi atas revolusi kopernikan Immanuel Kant
Noh Ibrahim Boiliu, Robby Igusti Chandra, Djoys Anneke Rantung
|
400-410
|
Analisis teologis dan historis pemahaman tohonan sebagai jabatan dan ordinasi di Huria Kristen Batak Protestan
Binsar Jonathan Pakpahan
|
411-434
|
Air menjadi anggur dalam perkawinan di Kana: Sebuah tanda penyataan diri Yesus sebagai Anak Allah
James Anderson Lola, Darius Darius
|
435-450
|
Meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan hidup melalui nyanyian jemaat
Tahan Mentria Cambah
|
451-465
|
Liturgi sebagai aksi solidaritas terhadap kaum marginal: Sebuah diskursus teologis berbasis pengalaman perempuan di Sumba
Irene Umbu Lolo
|
466-478
|
Cinderella pneumatology as an intercultural discussion: personal, church, and theological experience sequence
Christar Arstilo Rumbay
|
479-489
|
Development of Christian religious education learning model based on the philosophy of orang basudara life in Maluku
Eklefina Pattinama, Beatrix J.M. Salenussa
|
490-500
|
Pendidikan kristiani yang inklusif bagi kaum muda berbasis kearifan lokal: Sebuah kajian terhadap budaya Mapalus
Rolina Anggereany Ester Kaunang
|
501-510
|
Gereja menghadapi fenomena Transnasionalisme: Sebuah tawaran konstruksi pendidikan kristiani bagi remaja yang berbasis pada pelestarian budaya lokal
Talizaro Tafonao, Yunardi Kristian Zega
|
511-524
|
Pendidikan kristiani berbasis kearifan lokal: Sebuah tawaran konstruktif budaya Eseupalaloi di Maluku
Novita Loma Sahertian, Benjamin Metekohy
|
525-542
|
Gereja dan perlindungan anak: Analisis keberpihakan Gereja Masehi Injili di Halmahera terhadap kasus cyberbullying pada anak
Lifein Nazareth Seli, Demianus Ice, Jerizal Petrus
|
543-560
|
Dimensi meta learning dalam transformasi pendidikan kristiani di Indonesia
Ana Lestari Uriptiningsih, Yonathan Salmon Efrayim Ngesthi, Carolina Etnasari Anjaya
|
561-573
|
Diakonia transformatif sebagai aktualisasi missio dei dalam membangun jemaat
Yessy Kenny Jacob
|
574-583
|
Menjaga relasi manusia dengan alam: Konstruksi ekoteologis pada religi budaya "Allah Dalam Tubuh" Masyarakat Desa Musi, Kecamatan Lirung, Kabupaten Talaud
Meily Meiny Wagiu, Jekson Berdame, Subaedah Luma
|
584-598
|
Spiritualitas egalitarian dalam pendidikan kristiani
Jannes Eduard Sirait
|
599-607
|
Interaksi sosial dalam mewujudkan kasih persaudaraan antaranggota jemaat
Akdel Parhusip
|
|