Providensia Allah dalam bencana: Rekonstruksi persepsi pengungsi korban gempa

Authors

  • Iwan Setiawan Tarigan Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
  • Sandy Ariawan Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
  • Henky M. P. Sigalingging Sekolah Tinggi Teologi Sumatera, Medan

DOI:

https://doi.org/10.30995/kur.v8i2.623

Keywords:

Providensia Allah, Situasi Sulit, Pengungsi, Korban gempa

Abstract

Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui persepsi pengungsi korban gempa Tapanuli Utara tentang providensia Allah di tengah situasi sulit yang mereka hadapi. Metode  penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Data  diperoleh  melalui penelitian  lapangan  (field  research) dengan  teknik  observasi  dan  wawancara.  Informan ditentukan  secara purposive  sampling. Adapun  yang  menjadi  informan  dalam  penelitian  ini adalah  Kepala Desa, Kordinator Posko Pengungsi,  Masyarakat korban erupsi dan Ketua BKAG. Peneliti menemukan beberapa situasi atau kondisi yang dihadapai oleh para korban gempa Tapanuli Utara diantaranya: pertama mengalami berbagai kesulitan selama tinggal di pengungsian, merasakan kejenuhan, berjuang untuk bisa bertahan dalam penghidupan, dan kelemahan iman. Kedua, berbagai kesulitan yang dialami membawa kepada pengenalan akan Allah dalam hidupnya sehingga berangsur-angsur pengungsi dapat menerima bahwa gempa sebagai bencana alam atas seijin Tuhan. Tuhan akan memberikan pemeliharaan dan perlindungan kepada umatNya yang percaya kepadaNya.

References

G

Published

2022-10-30

How to Cite

Tarigan, Iwan Setiawan, Sandy Ariawan, and Henky M. P. Sigalingging. 2022. “Providensia Allah Dalam Bencana: Rekonstruksi Persepsi Pengungsi Korban Gempa”. KURIOS (Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen) 8 (2). https://doi.org/10.30995/kur.v8i2.623.

Issue

Section

Articles