Habitus nir-kekerasan: Sebuah upaya mendialogkan habitus Yesus dan pemikiran Pierre Bourdieu tentang pencegahan kekerasan simbolik

Authors

  • Novy Amelia Elisabeth Sine STFT Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.30995/kur.v8i2.549

Keywords:

education, habitus, Mark 10, 13-16, Pierre Bourdieu, symbolic violence, Markus 10, kekerasan simbolik, nir-kekerasan, pendidikan

Abstract

This paper aims to analyze the meaning and significance of the habitus of Jesus and the habitus proposed by Pierre Bourdieu as an approach to overcoming the occurrence of symbolic violence. Symbolic violence is one form of violence that must be watched out for. Schools are one of the places where symbolic violence takes place. This paper uses a qualitative method by conducting a literature study on the meaning of Jesus??" habit according to the interpretation of Mark 10:13-16 and Bourdieu's thought developed by Nanang Martono. This study shows that attitudes and behaviors that shape a person's habits can overcome the occurrence of various forms of violence in education, including symbolic violence. Therefore, according to Mark 10:13-16, Jesus' habitus is the habitus that empowers the disciples to create non-violent relationships and communities, while the habitus proposed by Pierre Bourdieu helps prevent symbolic violence from occurring.

 

Abstrak

Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis arti dan makna habitus Yesus dan habitus yang dikemukakan oleh Pierre Bourdieu sebagai pendekatan untuk mengatasi terjadinya kekerasan simbolik. Kekerasan simbolik merupakan salah satu bentuk kekerasan yang harus diwaspadai. Sekolah merupakan salah satu tempat berlangsungnya kekerasan simbolik. Tulisan ini menggunakan metode kualitatif yaitu dengan melakukan studi literatur terhadap makna habitus Yesus menurut tafsiran Markus 10:13-16 dan pemikiran Bourdieu yang dikembangkan oleh Nanang Martono. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sikap dan perilaku yang membentuk habitus seseorang dapat mengatasi terjadinya berbagai bentuk kekerasan di dunia pendidikan, termasuk kekerasan simbolik. Berdasarkan Markus 10:13-16, habitus Yesus memperlihatkan habitus yang memberdayakan para murid untuk menghadirkan relasi dan komunitas yang nir-kekerasan, sedangkan habitus yang dikemukakan oleh Pierre Bourdieu membantu pencegahan terjadinya kekerasan simbolik.

References

Boehlke, Robert R. Siapakah Yesus Sebenarnya? Cet. ke-8. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2000.

____________. Sejarah Perkembangan Pikiran & Praktek Pendidikan Agama Kristen: Dari Plato Sampai Ignatius Loyola. Cet. ke-13. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2013.

Bourdieu, Pierre. Outline of Theory of Practice. Cambridge: Cambridge University Press, 1977.

_____________. In Other Words: Essays Towards A Reflexive Sociology. Terj., Matthew Adamson. Stanford, California: Stanford University Press, 1990.

______________. Language and Symbolic Power. Terj., Gino Raymond dan Matthew Adamson. Cambridge, UK: Polity Press, 1991.

Bourdieu, Pierre, and Roger Chartier. The Sociologist and The Historian. Terj., oleh David Fernbach. Cambridge, UK: Polity Press, 2015.

Fashri, Fauzi. Pierre Bourdieu: Menyingkap Kuasa Simbol. Yogyakarta: Jalasutra, 2014.

Fauziah, Nine dan Stevany Afrizal, ??SDampak Pandemi Covid-19 dalam keharmonisan Keluarga,⬝ Jurnal Sosietas Jurnal Pendidikan Sosiologi, Vol. 11, No. 1 (2021).

Grenfell, Michael dan David James. Bourdieu and Education: Acts of Practical Theory. London: Falmer Press, 1998.

Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan, ??SCATAHU 2020 Komnas Perempuan: Lembar Fakta dan Poin Kunci (5 Maret 2021),⬝ https://komnasperempuan.go.id/siaran-pers-detail/catahu-2020-komnas-perempuan-lembar-fakta-dan-poin-kunci-5-maret-2021 (diakses 21 Mei 2022).

Komalasari, Kokom dan Didin Saripudin. Pendidikan Karakter: Konsep dan Aplikasi Living Values Education. Bandung: Refika Aditama, 2017.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia, ??SCatatan Perlindungan Hak Anak Tahun 2021 dan Proyeksi Pengawasan Penyelenggaraan Perlindungan Anak Tahun 2022.⬝ https://www.kpai.go.id/publikasi/catatan-pelanggaran-hak-anak-tahun-2021-dan-proyeksi-pengawasan-penyelenggaraan-perlindungan-anak-tahun-2022 (diakses 21 Mei 2022).

______________________________, ??SKPAI: ???Quo Vadis??" Perlindungan Anak di Sekolah: Antara Norma dan Realita.⬝ http://www.kpai.go.id/berita/kpai-quo-vadis-perlindungan-anak-di-sekolah-antara-norma-dan-realita/ (diakses 21 Mei 2022).

______________________________, ??SSejumlah Kasus Bullying Sudah Warnai Catatan Masalah Anak di Awal 2020, Begini Kata Komisioner KPAI,⬝ https://www.kpai.go.id/publikasi/sejumlah-kasus-bullying-sudah-warnai-catatan-masalah-anak-di-awal-2020-begini-kata-komisioner-kpai (diakses 21 Mei 2022).

Liputan6, ??SSurvei ICRW: 84% Anak Indonesia Alami Kekerasan di Sekolah.⬝ http://news.liputan6.com/read/2191106/survei-icrw-84-anak-indonesia-alami-kekerasan-di-sekolah (diakses 21 Mei 2022).

Martono, Nanang. Kekerasan Simbolik di Sekolah: Sebuah Ide Sosiologi Pendidikan Pierre Bourdieu . Jakarta: Rajawali Pers, 2012.

_____________. Sekolah (Bukan) Penjara: Menggugat Dominasi Kekuasaan Atas Pendidikan. Jakarta: Mitra Wacana Media, 2016.

Mercer, Joyce Ann. Welcoming Children: A Practical Theology of Childhood. St. Louis, Missouri: Chalice Press, 2005.

McBride, Denis. The Gospel of Mark: A Reflective Commentary. Dublin: Dominican Publications, 1996.

Pasuhuk, Novie D. S. ??SPendidikan Keluarga yang Efektif,⬝ Jurnal Kurios: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, Vol. 2, No. 1 (Oktober 2014).

Purwani, Niken. Inspiring Classroom Stories. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer, 2017.

Robbins, Vernon K. Jesus The Teacher: A Socio-Rhetorical Interpretation of Mark. Minneapolis: Fortress Press, 2009.

Rumah Filsafat, ??SBerpikir Kristis Bersama Pierre Bourdieu.⬝ https://rumahfilsafat.com/2012/04/14/sosiologi-kritis-dan-sosiologi-reflektif-pemikiran-pierre-bourdieu/ (diakes 21 Mei 2022).

Witherington, Ben. The Gospel of Mark: A Socio-Rhetorical Commentary. Grand Rapids, Michigan: Wm. B. Eerdmans Publishing, 1951.

Yasiem, Bianca Adonia dan Grant Nixon, ??SKetika Rumah Tidak Lagi Aman: Merefleksikan Kekerasan Seksual dalam 2 Samuel 13:1-22 melalui Perspektif Feminis.⬝ Jurnal Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani, Vol. 6, No. 2 (April 14, 2022).

Downloads

Published

2022-08-30

How to Cite

Sine, Novy Amelia Elisabeth. 2022. “Habitus Nir-Kekerasan: Sebuah Upaya Mendialogkan Habitus Yesus Dan Pemikiran Pierre Bourdieu Tentang Pencegahan Kekerasan Simbolik”. KURIOS (Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen) 8 (2):329-45. https://doi.org/10.30995/kur.v8i2.549.

Issue

Section

Articles