Pendidikan yang membebaskan: Sadar akan pluralitas dalam pendidikan Kristiani di era posmodern
DOI:
https://doi.org/10.30995/kur.v8i1.453Keywords:
Christian education, exclusivity, inclusive, plurality, primordialism, eksklusivitas, inklusif, pendidikan Kristiani, pluralitas, primordialismeAbstract
This study aims to examine the pluralistic principle in Christian religious education in the postmodern era. This research process uses descriptive social qualitative methods. Namely, researchers use descriptive data, explain, and analyze phenomena, and interpret social dynamics and attitudes of beliefs that develop in society in the framework of educational analysis. The study results indicate that essentially education is life and/or life is education. Based on this principle, the goal of education is to humanize humans, namely, to consistently manage harmonious relationships with Allah, the Owner of their lives, others, and their environment. This research finds common ground and, at the same time, produces an inclusive education formulation that sees the others in the frame of plurality or plurality who are entitled to enjoy the freedom of expression in the light of the will of the Divine. This concept must be present in the life of postmodern society.
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji prinsip pluralistik dalam Pendidikan agama Kristen di era postmodern. Proses penelitian ini menggunakan metode kualitatif sosial deskriptif, yakni peneliti memanfaatkan data deskriptif, menjelaskan dan menganalisis fenomena, menginterpretasi dinamika sosial dan sikap kepercayaan yang berkembang di masyarakat dalam bingkai analisis pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada hakikatnya pendidikan adalah kehidupan dan/atau kehidupan adalah pendidikan. Didasari dengan prinsip tersebut maka tujuan ultim pendidikan adalah memanusiakan manusia secara utuh, yakni secara konsisten mengelola relasi harmoni dengan Allah-Sang Pemilik hidupnya, sesama dan lingkungannya. Penelitian ini menemukan titik temu dan sekaligus menghasilkan rumusan pendidikan inklusif yang melihat the others dalam bingkai kemajemukan atau pluralitas yang berhak menikmati kebebasan berekspresi dalam terang kehendak Sang Ilahi. Konsep ini harus disajikan dalam kehidupan masyarakat postmodern.
References
Ariefin, Dwi. ??SPeran Serta Menjaga Kemajemukan Bangsa Dengan Pembinaan Warga Gereja.⬝ PASCA : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 15, no. 2 (2019): 33??38.
Bagus, Ida, Raden, Raditya Manuaba, and Supriyadi. ??SHubungan Fanatisme Kelompok Dengan Perilaku Agresi Pada Anggota Organisasi Kemasyarakatan.⬝ Jurnal Psikologi Udayana 5, no. 2 (2018): 460.
Bellah, Robert N. Beyond Belief: Essays on Religion in a Post-Traditional World. New York: Harper and Row, 2001.
Chandra, Donny Charles. ??SFungsi Teori Dalam Metode Penelitan Kualitatif.⬝ Reseach Gate, 2019.
Darmawan. ??SRevitalisasi Pancasila Sebagai Pedoman Hidup Bermasyarakat Di Era Globalisasi.⬝ Universitas Islam Raden Inten Lampung, 2017.
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Saku: Panduan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud RI, 2020.
Durkheim, ?0mile. The Elementary Forms of Religious Life. New York: The Free Press, 2001.
Hammond, Lily Hardy. ??SAgama Sebagai Inspirasi Bukan Aspirasi.⬝ Qolamuna : Jurnal studi islam 2, no. 2 (2017): 313??332. http://stismu.ac.id/ejournal/ojs/index.php/qolamuna/article/view/46.
Heriyanti, Komang. ??SHumanisme Dalam Ajaran Konfusianisme.⬝ Jurnal Filsafat Agama Hindu 12, no. 1 (2021): 56??66.
Hornby, A.S., Jennifer Bradbery, and Margaret Deuter. Oxford Advanced Learner??"s Dictionary of Current English. 9th ed. Oxford: Oxford University Press, 2015.
Kementerian Agama RI. Moderasi Beragama. Badan Litbang Dan Diklat Kementerian Agama RI Gedung Kementerian Agama RI Jl.MH. Thamrin No.6 Lt. 2 Jakarta Pusat. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, 2019.
Kristiawan, Muhammad. Filsafat Pendidikan: The Choice Is Yours. Yogyakarta: Valia Pustaka, 2016.
Lasut, Shirley, Johny Hardori, Sadrakh Sugiono, Yada Putra Gratia, Jannes Edward Sirait, and Channel Eldad. ??SMembingkai Kemajemukan Melalui Pendidikan Agama Kristen Di Indonesia.⬝ FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 4, no. 2 (2021): 4.
Lestari, Gina. ??SBhinnekha Tunggal Ika: Khasanah Multikultural Indonesia Di Tengah Kehidupan Sara.⬝ Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (2015).
Lestari, Yeni Sri. ??SPolitik Identitas Di Indonesia: Antara Nasionalisme Dan Agama.⬝ Journal of Politics and Policy 1, no. 1 (2018): 19??30. https://jppol.ub.ac.id/index.php/jppol/article/view/4.
Maleachi, Martus A. ??SDaging Yang Dipersembahkan Kepada Berhala-Berhala: Suatu Eksegese Terhadap 1 Korintus 8:1-13.⬝ Veritas : Jurnal Teologi dan Pelayanan 1, no. 4 (2001): 123??140.
Marbun, Purim. ??SGereja Sebagai Pusat Pendidikan Jemaat.⬝ In Reaffirming Our Identity: Isu-Isu Terpilih Menjawab Perubahan Sekaligus Mempertahankan Identitas, edited by Junifrius Gultom and Frans Pantan. Jakarta: Bethel Press, 2104.
Maryam, Kurniawati. Pendidikan Kristiani Multikultural. Nusaloka, BSD, Tangerang: Bambo Brigde Press, 2014.
Nasution, Aisyahnur. ??SModerasi Beragama Di Era Disrupsi Digital.⬝ In Literasi Moderasi Beragama Di Indonesia. Bengkulu: Zigie Utama, 2020.
Pakpahan, Gernaida K. R., and Abraham Yosua Taneo. ??SKajian Sosio ?? Etis Teologis Terhadap Moralitas Sosial Umat Kristen Di Kecamatan Alak, Kupang ?? Nusa Tenggara Timur.⬝ Matheo : Jurnal Teologi/Kependetaan 10, no. 1 (2020): 23??36.
Pakpahan, Gernaida Krisna R. ??SPerempuan Dan Kerajaan Allah.⬝ In Reaffirming Our Identity: Isu-Isu Terpilih Menjawab Perubahan Sekaligus Mempertahankan Identitas, edited by Junifrius Gultom and Frans Pantan. Jakarta: Bethel Press, 2014.
Pakpahan, Gernaida Krisna, Ibnu Salman, Andreas Budi Setyobekti, Ivonne Sandra Sumual, and Apin Militia Christi. ??SInternalisasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Upaya Mencegah Radikalisme.⬝ KURIOS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 7, no. 2 (2021): 435??445.
Pantan, Frans. E-Christ As Our Life Values. Jakarta: Hegel Pustaka, 2021.
Rachmat, Noor. Pengembangan Pluralisme Di Indoensia. Jakarta: Hegel Pustaka, 2015.
Rambitan, Stanley R. ??SPluralitas Agama Dalam Pandangan Kristen Dan Implikasinya Bagi Pengajaran PAK.⬝ Jurnal Shanan 1, no. 1 (2017): 93??108.
Ridderbos, Herman. Paulus: Pemikiran Utam Theologinya. Surabaya: Momentum, 2015.
Setyobekti, Andreas Budi, Susanna Kathryn, and Suwondho Sumen. ??SImplementasi Nilai-Nilai Bhineka Tunggal Ika Dalam Membingkai Keberagaman Pejabat Gereja Bethel Indonesia Di DKI Jakarta.⬝ SOTIRIA (Jurnal Theologia dan Pendidikan Agama Kristen) 4, no. 1 (2021): 1??10.
Snijders, Adelbert. Antropologi Filsafat Manusia: Paradoks Dan Seruan. Yogyakarta: Kanisius, 2004.
Spencer, Andrew J. ??SBeyond Christian Environmentalism: Ecotheology as an Over-Contextualized Theology.⬝ Themelios 40, no. 3 (2015).
Sumual, Ivonne Sandra. ??SPotret Perempuan Gereja Dalam Berbangsa.⬝ In Bergereja Dalam Bingkai Kebangsaan. Jakarta: STT Bethel Indonesia, 2016.
Supriyanto, Supriyanto. ??SMemahami Dan Mengukur Toleransi Dari Perspektif Psikologi Sosial.⬝ Psikoislamika : Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam 15, no. 1 (2018): 23.
Suratman, Efesus, Muryati, Gernaida K.R. Pakpahan, Yusak Setianto, and Andreas Budi Setyobekti. ??SModerasi Beragama Dalam Perspektif Hukum Kasih.⬝ In Prosiding Pelita Bangsa, 1:1??10, 2021. https://kemenag.go.id/read/moderasi-beragama-dalam-perspektif-hindu-m7ee3.
Tambunan, A M Hasiholan, and Andreas Budi Setyobekti. ??SEkstraksi Pemahaman Cyprianus Tentang Extra Ecclesiam Nulla Salus Bagi Gereja Pentakosta Di Era Postmodern.⬝ KHARISMATA: Jurnal Teologi Pantekosta 4, no. 1 (2021): 28??42.
Tanhidy, Jamin, Priska Natonis, and Sabda Budiman. ??SImplementasi Pelayanan Lintas Budaya Dalam Gereja Berdasarkan Kisah Para Rasul 10:34-43.⬝ LOGON ZOES: Jurnal Teologi, Sosial dan Budaya 4, no. 2 (2021): 124??134.
Tumanggor, Raja Oloan. Misi Dalam Masyarakat Majemuk. Jakarta: Genta Pustaka Lestari, 2014. http://www.gentapustakalestari.wordpress.com.
Turner, Bryan S. Agama Dan Teori Sosial : Rangka Pikir Sosiologi Dalam Membaca Eksistensi Tuhan Di Antara Gelegar Ideologi-Ideologi Kontemporer. Yogyakarta: IRCiSoD, 2006.
Wiyono, Suko. ??SEmpat Pilar Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara Sebagai Panduan Dalam Mewujudkan Masyarakat Adil Makmur Berdasarkan Pancasila.⬝ Journal of Chemical Information and Modeling 15, no. 1 (2019): 37??52.
Zaluchu, Sonny Eli. ??SStrategi Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif Di Dalam Penelitian Agama.⬝ Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 4, no. 1 (2020): 28.
Zuck, Roy B. A Biblical Theology Of The New Testament. Malang: Gandum Mas, 2011.