Rekonstruksi pendidikan kristiani holistik pada era digital melalui warisan nilai sistem pendidikan "anak piara" di Minahasa
DOI:
https://doi.org/10.30995/kur.v8i1.447Keywords:
anak piara, holistic Christian education, humanities, kemanusiaan, pendidikan kristiani holistikAbstract
Christian education must recognize the rich local cultural heritage and educational values in the increasingly developing digital culture. This article offers a model of humanistic Christian education through the foster child system. The foster child system is an educational practice in Minahasa in the 19th century that shows two essential values: a holistic educational model and a transforma-tive Christian education. This qualitative research uses descriptive and historical reconstruction methods with a chronological approach, such as outlining cultu-ral encounters through literature in books and related journal articles. As a result, the cultural heritage of the foster child contributes to the construction of holistic and transformative Christian education, so it can guide the use of technology that leads to humanity.
Abstrak
Pendidikan kristiani, di tengah semakin berkembangnya budaya digital, tidak boleh mengabaikan warisan budaya lokal yang sarat dengan nilai-nilai edukatif. Artikel ini bertujuan untuk menawarkan sebuah model pendidikan kristiani yang humanis melalui sistem anak piara. Sistem anak piara merupakan sebuah praktik pendidikan di Minahasa pada abad ke-19 yang menunjukkan dua nilai penting, yakni model pendidikan dan cara berpengetahuan yang holistik serta pendidikan kristiani yang transformatif. Penelitian ini berjenis kualitatif yang menggunakan metode deskriptif dan rekonstruksi historis, dengan pende-katan kronologis, seperti menguraikan perjumpaan budaya, melalui penggu-naan literatur dalam bentuk buku maupun artikel jurnal terkait. Hasilnya, warisan budaya anak piara berkontribusi pada konstruksi pendidikan kristiani yang holistik dan transformatif, sehingga dapat mengawal penggunaan tekno-logi yang bermuara pada kemanusiaan.
References
Bloom, Benjamin Samuel. Taxonomy of Educational Objectives: The Classification of Educational Goals, Volume 1. London: Longmans, 1956.
Brinkmann, Svend. John Dewey: Science for a Changing World. Vol. 1. New Jersey: Transaction Publishers, 2013.
Coolsma, Sierk. De Zendingseeuw Voor Neederlandsch Oost-Indië. CHE Breijer, 1901.
Copeland, Jack. Artificial Intelligence: A Philosophical Introduction. Malden, MA: Blackwell Publishing Inc., 2007.
Creswell, John W. Educational Research: Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research. London: Pearson Education, Inc, 2012.
van den End, Th. Ragi Carita: Sejarah Gereja Di Indonesia 1 (1500-1860). Jakarta: BPK Guniung Mulia, 1988.
Fischer, H Th. Zending En Volksleven in Nederlands-Indie. Zwolle: Uitgevers-Maatschappij, 1932.
Freire, Paulo. Pedagogy of the Oppressed. London: Continuum International Publishing Group Inc., 2018.
Gan, Zhen-Rong, and Hahn Hsu. ??SA Preliminary Study of AI Ethical Duality: AI Ethics and Ethical AIs.⬝ EurAmerica 50, no. 2 (2020): 292??354.
Graafland, Nicolaas. De Minahassa, Haar Verleden En Haar Tegenwoordige Toestand: Eene Bijdrage Tot de Land-En Volkenkunde. Rotterdam: Bij M. Wijt & Zonen, 1867.
Harari, Yuval Noah. Sapiens, Homo Deus and 21 Lessons for the 21st Century. New York: Random House, 2018.
Kalangie, N. ??SKebudayaan Minahasa.⬝ In Manusia Dan Kebudajaan Di Indonesia, edited by Koentjaraningrat, 143??165. Jakarta: Djambatan, 1984.
Keriapy, Frets. ??SPendidikan Kristiani Transformatif Berbasis Multikultural Dalam Konteks Indonesia.⬝ Regula Fidei: Jurnal Pendidikan Agama Kristen 5, no. September (2020): 82??93.
Kruijf, Ernst Frederik. Geschiedenis van Het Nederlandsche Zendelinggenootschap En Zijne Zendingsposten. Groningen, Netherland: JB Wolters, 1894.
Marzano, Robert J, and John S Kendall. The New Taxonomy of Educational Objectives. California: Corwin Press, 2006.
Pinontoan, Denni H R. ??SAgama (Tua) Minahasa Dalam Mitos, Ritus Dan Kultus.⬝ In Agama Dan Kepercayaan Nusantara, 73??100. Semarang: Elsa Press., 2019.
Randwijck, Steven Cornelis. Oegstgeest: Kebijaksanaan Lembaga-Lembaga Pekabaran Injil Yang Bekerjasama (1897-1942). Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1989.
Raranta, Joice Ester. ??SPendidikan Kristiani Berbasis Multikultural Dalam Konteks Moderasi Beragama.⬝ Jurnal Teruna Bhakti 3, no. 2 (2021): 164??175.
Schouten, Mieke. ??SMyth and Reality in Minahasan History: The Waworuntu-Gallois Confrontation.⬝ Archipel 34, no. 1 (1987): 119??141. https://www.persee.fr/doc/arch_0044-8613_1987_num_34_1_2376.
Siahaan, Harls Evan, Munatar Kause, and Fereddy Siagian. ??STeologi Hospitalitas: Sebuah Diskursus Konstruktif Agama Merevitalisasi Nilai-Nilai Kemanusiaan.⬝ KAMBOTI: Jurnal Sosial dan Humaniora 2, no. 2 (2022): 134??143.
Suardana, I Made. ??SMengurai Landasan Konseptual Pendidikan Agama Kristen Multikultural Dalam Konteks Indonesia I Made Suardana.⬝ Kurios (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen) 6, no. 2 (2020): 366. http://www.sttpb.ac.id/e-journal/index.php/kurios.
Sullivan, William M. ??S16 The Axial Invention of Education and Today??"s Global Knowledge Culture.⬝ In The Axial Age and Its Consequences, 411??429. Harvard: Harvard University Press., 2012.
Susanto, Hery. ??STinjauan Teologis Tentang Pendidikan Kristiani Multikultural.⬝ EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership 2, no. 1 (2021): 1??16.
Suwondo, Bambang. Sejarah Kebangkitan Nasional Daerah Sulawesi Utara. Jakarta: Direktorat Jenderal Kebudayaan, 1978.
Taulu, H. M. Bunga Rampai Sulawesi. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1979. http://pustaka.kebudayaan.kemdikbud.go.id/index.php?p=show_detail&id=2943&keywords=bunga+rampai+sulawesi.
??????. Sejarah Persekolahan Daerah. Manado: Yayasan Membangun, 1980.
Tuju, Serva, Harls Evan R Siahaan, Melkius Ayok, Fereddy Siagian, and Donna Sampaleng. ??SHospitalitas Pendidikan Kristiani Dalam Masyarakat Majemuk.⬝ Jurnal Teologi Berita Hidup 3, no. 2 (2021): 328??339.
Waworuntu, A. De Minahasa En Het Winahasavolk 1679-1917. Amsterdam: J. K. de BUSSY, 1918.
Wenas, Jessy. Sejarah Dan Kebudayaan Minahasa. Jakarta: Institut Seni Budaya Sulawesi Utara, 2007.
