Analisis kritis konstruktif praksis teologi publik Gereja Masehi Injili Halmahera di era otonomi daerah
DOI:
https://doi.org/10.30995/kur.v7i2.364Keywords:
GMIH synod, Halmahera, praxis, public theology, public sphere, regional autonomy, otonomi daerah, ruang publik, sinode GMIH, teologi publikAbstract
This paper highlights the praxis of public theology that resulted from the decisions of the Synod of the Evangelical Christian Church in Halmahera (GMIH Synod) in the context of the era of regional autonomy during the 2002-2017 ministry period. By using qualitative research methods through library research, this analysis examines theological discourse and living church praxis as stated in the decisions of the GMIH Synod. Starting from the analysis of the social function of the Church emphasized by Ricardo F. Nanuru and the praxis of inter-religious advocate public theology by Felix Wilfred, this study found that: (a) GMIH ecclesiastical documents have seeded the praxis of interreligious public theology in the form of a series of pastoral recommendations and information on the Church's social services; (b this interreligious public theology advocacy practice needs to have an adequate theological basis and a measurable translation into the practice of living in the GMIH church. This theologically measured programmatic integration helps GMIH demonstrate its ecclesiastical identity as a social-humanist-ecological body of Christ that has an impact on Halmahera's public sphere in the era of regional autonomy which is being overshadowed by the neo-liberal economy and the extractive and exploitive mining economy.
Abstrak
Tulisan ini menyoroti praxis teologi publik hasil keputusan-keputusan persidangan Sinode Gereja Masehi Injili di Halmahera (Sinode GMIH) dalam konteks otonomi daerah selama periode pelayanan 2002-2017. Dengan meng-gunakan metode penelitian kualitatif melalui jenis penelitian kepustakaan, analisis ini mengkaji wacana teologis dan praxis hidup seperti tertuang dalam keputusan-keputusan Sidang Sinode GMIH. Bertolak dari analisis fungsi sosial Gereja yang ditekankan oleh Ricardo F. Nanuru dan praxis teologi publik advo-katif intereligius Felix Wilfred kajian ini menghasilkan: (a) dokumen-dokumen gerejawi GMIH telah membenihkan praxis teologi publik intereligius dalam bentuk serangkaian anjuran pastoral dan informasi pelayanan sosial Gereja; (b) praxis advokasi teologi publik interreligious ini perlu mendapat pendasaran teo-logis yang memadai dan penerjemahannya yang terukur dalam praktik hidup menggereja GMIH. Pengintegrasian programatis terukur secara teologis ini membantu GMIH meragakan identitas eklesialnya sebagai tubuh sosial-huma-nis-ekologis Kristus yang berdampak dalam ruang publik Halmahera di era otonomi daerah yang sedang dibayang-bayangi oleh ekonomi neo-liberal dan ekonomi pertambangan ekstraktif dan eksploitatif.
References
Adeney-Risakotta, Farsijana. ??SPolitics, Ritual and Identity in Indonesia: An Moluccan History of Religion and Social Conflic.⬝ Radbound Universiteit Nijmegen, 2005.
Cari??o, Feliciano V. Asian Politics and Ecumenical Vision: Selected Writings Of. Edited by Bnd. Philip L., Wickeri, and Mariana True. Hong Kong: CCA, 2013.
Dietrich, Stephanie. ??SFor Thus Says the Lord: Prophetic Diakonia as Advocacy Anf Fight for Justice⬝, in Evanggelism and Diakonia in Context. Edited by Rose Dowsett, Isabel Phiri, Doug Birdsall, Dawit Olika Terfassa, Hwa Yung, and Knud Jørgensen. Oxford: Regnum Books International, 2015.
Duncan, Christopher R. Violence and Vengeance : Religious Conflict and Its Aftermath in Eastern Indonesia. Ithaca and London: Cornell Universty Press, 2013.
Haire, James. Sifat Dan Pergumulan Teologis Gereja Di Halmahera 1941-1979, Terjemahan Stephen Suleeman, 1998.
??????. Teologi Kontekstual Dan Henrik van Dijken Dalam Ziarah Dalam Misi: Buku Penghormatan Pdt. Prof. Dr. Jan Arie Bastiaan Jongeneel. Edited by Karolina Agustien Kaunang. Tomohon: UKIT Press, 2014.
Haire, Mary Christine. ??SSosiologi, Pekerjaan Sosial Dan Peranan Pendeta GMIH⬝ Bertumbuh Bersama Dalam Arus Zaman Yang Terus Berubah. Edited by Liliane Mojau, Jerizal Petrus, and Sirayandris J. Botara. Jakarta-Tobelo: BPK Gunung Mulia dan Universitas Halamahera-BPHS GMIH, 2019.
Hontong, Sefnat. ??SEksistensi Pusara Dodara: Upaya Hermeneutik Etis-Teologis Bagi Pengembangan Budaya Damai Di Halmahera.⬝ Yogykarta-Tobelo: Kanisius dan Universitas Halmahera, 2012.
Julianus Mojau. ??SGMIH Itu Komunitas Iman Diai⬝, Dalam Bertumbuh Bersama Dalam Arus Zaman Yang Terus Berubah. Jakarta-Tobelo: BPK Gunung Mulia dan Universitas Halamahera-BPHS GMIH, 2019.
Lenak, Sr. Ladya. ??S???Eco-Learning Peace Dina Santu Yoseph??" (ELP DSY)⬝ (Materi Sharing Pada Konsultasi Online Ekologi Oase Intim Dan Mitranya,⬝ 2021.
Magany, M.Th. Bahtera Injil Di Halmahera. Tobelo: GMIH, 1984.
Mojau, Julianus. ??SEklesiologi Tubuh Kristus: Misi Gereja Di Tengah Pandemi Covid-19⬝, Dalam Teologi Pandemi: Panggilan Gereja Di Tengah Pandemi Pandemi Covid-19. Edited by Dkk Zakaria J. Ngelow. Makassar: Oase Intim, 2021.
??????. Ke Arah Pengembangan Teologi Publik Ke-Halmahera-an⬝, Dalam Menggereja Dalam Konteks Halmahera: 65 Tahun Dan Purnatugas Pdt. Arkhipus Dujubasa. Edited by Imelda Kahiking, Stenling F. Korois, and Marton Tasiringan. Tobelo: Fakultas Teologi Universitas Halmahera, 2020.
??????. ??SPartisipasi GMIH Dalam Pembangunan Daerah: Kemandirian Adalah Pilar Partisipasi Gereja Dalam Pembangunan Daerah Di Era Otonomi Daerah⬝, Dalam Teologi Politik: Panggilan Gereja Di Bidang Politik Pascaorde Baru, 249, n.d.
Mojau, Liliane. "Karya-Karya Sosial Zending UZV Di Halmahera⬝, Dalam Bertumbuh Bersama Dalam Arus Zaman Yang Terus Berubah: Bunga Rampai 70 Tahun Gereja Masehi Injili Di Halmahera. Edited by Liliane Mojau, Jerizal Petrus, and Sirayandris J. Botara. Jakarta-Tobelo: BPK Gunung Mulia dan Universitas Halamahera-BPHS GMIH, 2019.
Muksin, Dafrin. ??SDAMPAK SENGKETA WILAYAH KABUPATEN HALMAHERA BARAT DAN HALMAHERA UTARA TERHADAP PENGELOLAAN PEMERINTAHAN DI DESA BOBANEIGO.⬝ AL-IMARAH: Jurnal Pemerintahan dan Politik Islam 6, no. 42 (2021): 143??155.
Nanuru, Ricardo F. ??SFungsi Sosial Gereja Menurut Konsep Rasionalitas Jürgen Habermas⬝, Dalam Politik Sang Guru: Buku Penghormatan Pdt (Em.) Hans Alexander Annu, M,Th. Edited by Anselmus Puasa, Arkipus Djurubasa, and Broery D.P. Tjaya. Yogyakarta: Kanisius, 2014.
Nataniel, Demianus. ??SPaulus Dalam Konflik Antarumat Beragama: Membaca Konflik Di Maluku Utara Berdasarkan Sikap Nasionalisme Paulus.⬝ GEMA TEOLOGIKA: Jurnal Teologi Kontekstual dan Filsafat Keilahian 4, no. 2 (2019): 195.
Petrus, Jerizal, Broery D.P. Tjaya, and Sirayandris J. Botara, eds. Tentang Sejarah Pengembangan STT GMIH Menjadi Universitas Halmahera Lihat Kesaksian-Kesaksian Para Pelaku Sejarah 10 Ribu Rupiah: Harga Nasi Kucing Bangun Universitas Halmahera??Buku Peringatan HUT V Universitas Halmahera. Yogyakarta: Kanisius, 2013.
Putjutuju, Frederick R. Esa Moi: Teologi Rekonsiliatif Di Tengah Kemajemukan Halmahera. Yogyakarta: : Lintang, 2012.
Ruddy Tindage. Damai Yang Sejati: Rekonsiliasi Di Tobelo??Kajian Teologi Dan Komunikasi. Jakarta: YAKOMA-PGI, 2006.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif-Kualitatif Dan R & D. Bandung: Alfabeta, 2009.
Wahono, Francis. Ekonomi Politik Daulat Rakyat Indonesia: Pancasila Sebagai Acuan Paradigma. Jakarta: Kompas, 2020.
Wilfred, Felix. Asian Public Theology: Critical Concerns in Challenging Times. Delhi: ISPCK, 2010.
Wowor, Jeniffer Pelupessy. ??SPartisipasi Pendidikan Kristiani Di Ruang Publik Dalam Menunjang Deradikalisasi.⬝ Kurios 7, no. 1 (2021): 108.
Zanden, Jan Luiten van, and Daan Marks. Ekonomi Indonesia 1800-2010: Antara Drama Dan Keajaiban Pertumbuhan. Jakarta: Kompas dan KITLV-Jakarta, 2012.
Keputusan Sidang Sinode XXV GMIH Wari, 01-06 Juni, 112 (2002).