Teologi, filsafat keilahian, dan spiritualitas: problematika lokus ilmu teologi dalam sistem pendidikan nasional Indonesia

Authors

DOI:

https://doi.org/10.30995/kur.v7i2.343

Keywords:

Christian-values education, humanities, philosophy of divinity, religious science, religiosity, spirituality, theology, filsafat keilahian, humaniora, ilmu agama, pendidikan Kristiani, religiositas, spiritualitas, Teologi

Abstract

This article criticizes the way of thinking of the Indonesian Statute of Higher Education known as ??SUndang-undang No. 12 Tahun 2012⬝, which puts the academic discipline of theology into the realm of religious science which must be fostered, coordinated, and supervised by the Ministry of Religion. This placement has been brought about injudiciously regardless of the reality on the ground where??for many years in Indonesia??the efforts of doing higher education on theology have been carried out by many Christian communities using their consideration freely: whether to have their theological schools registered by the Ministry of Religion or whether to have them registered by the Ministry of Education. Evaluating the philosophy of the Statute, this article argues about a misconception regarding the idea of ??Stheology⬝ in the Indonesian system of national education. By showing the misconception, this article suggests an alternative direction for public policy: that the academic discipline of theology should be explicitly recognized in Indonesia not only as a science of religious life registered by the Ministry of Religion but also as a science of humanities registered by the Ministry of Education.

 

Abstrak

Artikel ini menghadirkan kritik atas  cara berpikir UU No. 12 Tahun 2012 yang meletakkan ilmu teologi ke wilayah rumpun ilmu agama yang harus dibina, dikoordinasi, dan diawasi oleh Kementerian Agama. Tampaknya, peletakan ini dilakukan secara sembrono tanpa memerhatikan kenyataan lapangan yang me-nunjukkan bahwa selama bertahun-tahun usaha pengembangan ilmu teologi di Indonesia telah dilakukan oleh masyarakat Kristen dengan pilihan bebas: apa-kah hendak dikembangkan di bawah binaan Kementerian Agama ataukah di ba-wah binaan Kementerian Pendidikan. Dalam artikel ini, kritik digulirkan dengan memperlihatkan adanya miskonsepsi??pada cara berpikir undang-undang ter-sebut??atas ilmu teologi. Dengan memperlihatkan miskonsepsi itu, artikel ini bermaksud menunjuk suatu arah alternatif bagi kebijakan publik: supaya disi-plin ilmu teologi tidak dengan semena-mena diletakkan di wilayah rumpun ilmu agama yang dibina oleh Kementerian Agama namun juga diakui secara eksplisit di Indonesia sebagai wilayah rumpun ilmu humaniora yang dibina oleh Kemen-terian Pendidikan.

References

Adiprasetya, Joas. 2021. Gereja Pascapandemi Merengkuh Kerapuhan. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Amin, Muhammad. 2018. ??SKedudukan Akal dalam Islam.⬝ Tarbawi: Jurnal Pendidikan Agama Islam 3 (1): 79??92.

Bergen, Jeremy M. 2019. ??STheology as Interpretive, Critical, and Constructive: Presidential Addresses to the Canadian Theological Society, 1990??2016.⬝ Studies in Religion/Sciences Religieuses 48 (1): 77??96.

Bernard McGinn. 1986. ??SIntroduction.⬝ In Christian Spirituality: Origins to the Twelfth Century, edited by Bernard McGinn, John Meyendorff, and Jean Leclercq, xv??xxiii. Vol 16, World Spirituality: An Encyclopedic History of the Religious Quest. New York: Crossroad.

Brink, Gijsbert van den. 2019. ??SHow Theology Stopped Being Regina Scientiarum??and How Its Story Continues.⬝ Studies in Christian Ethics 32 (4): 442??54.

Callaway, Kutter, and Brad Strawn. 2020. ??SExperimental Theology: Theological Anthropology and the Psychological Sciences.⬝ Journal of Psychology and Theology 48 (1): 3??17.

Christiaens, Tim. 2019. ??SHayek??"s Vicarious Secularization of Providential Theology.⬝ Philosophy & Social Criticism 45 (1): 71??95.

Curran, Ian. 2019. ??STheology, Evolution, and the Figural Imagination: Teilhard de Chardin and His Theological Critics.⬝ Irish Theological Quarterly 84 (3): 287??304.

Doak, Mary. 2019. ??SSex, Race, and Culture: Constructing Theological Anthropology for the Twenty-First Century.⬝ Theological Studies 80 (3): 508??29.

Edwards, Denis. 2015. ??SToward a Theology of Divine Action: William R. Stoeger, S.J., on the Laws of Nature.⬝ Theological Studies 76 (3): 485??502.

Frohlich, Mary. 2020. ??SSpirit, Spirituality, and Contemplative Method.⬝ Spiritus: A Journal of Christian Spirituality 20 (1): 31??44.

Gilman, Samuel. 1848. Revealed Religion: A Dudleian Lecture. Boston: W.M. Crosby and H.P Nichols. Open Library, https://archive.org/details/revealedreligion00gilm/mode/1up?ref=ol&view=theater (accessed on July 15, 2021).

Gondreau, Paul. 2007. ??SThe Passions and the Moral Life: Appreciating the Originality of Aquinas.⬝ The Thomist: A Speculative Quarterly Review 71 (3): 419??50.

Hattu, Justitia Fox Dei. 2019. ??SKeterkaitan Pendidikan Kristiani di Sekolah dan Gereja.⬝ IJT: Indonesian Journal of Theology 7 (1): 25??45.

Hehanussa, Jozef M.N. 2017. ??SDualisme Tata Kelola Pendidikan Tinggi Teologi Indonesia.⬝ Kompas, June 7, 2017. Dokumen dalam jaringan, https://www.uc.ac.id/library/dualisme-tata-kelola-pendidikan-tinggi-teologi-indonesia (diakses 14 Juli 2021).

Kjeldsen, Karna. 2019. ??SA Study-of-Religion(s)-Based Religion Education: Skills, Knowledge, and Aims.⬝ CEPS Journal 9 (4): 11??29.

Lase, Evasari Kristiani, and Friska Juliana Purba. 2020. ??SAlkitab sebagai Sumber Pengetahuan Sejati dalam Pendidikan Kristen di Sekolah Kristen: Sebuah Kajian Epistemologi.⬝ Jurnal Abdiel 4 (2): 149??66.

Lonergan, Bernard J. F. 1971. Method in Theology. London: Darton, Longman and Todd.

??????. 1978. Insight: A Study of Human Understanding. New York: Harper and Row.

Manan, Abdul. 2016. ??SRitual dan Institusi dalam Islam.⬝ Dalam Kajian Ilmu Sosial dan Humaniora dalam Perspektif Al-Quran, ed. Mukhtaruddin, 21??40. Syiah Kuala, Banda Aceh: Bandar Publishing.

Masinambow, Yornan, dan Yosef Nasrani. 2021. ??SPendidikan Kristiani sebagai Sarana Pembentukan Spiritualitas Generasi Milenial.⬝ Pasca: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen 17 (1): 64??81.

McGrath, Alister E. 2018. Theology: The Basics. 4th edition. Hoboken, NJ: John Wiley & Son.

Meynell, Hugo A. 1986. The Theology of Bernard Lonergan. AAR Studies in Religion 42. Atlanta, Georgia: Scholars Press.

Muchsin, Misri A. 2016. ??SNilai Filosofis Historis dalam Al-Quran.⬝ Dalam Kajian Ilmu Sosial dan Humaniora dalam Perspektif Al-Quran, ed. Mukhtaruddin, 1??20. Syiah Kuala, Banda Aceh: Bandar Publishing.

Nasruddin AS. 2016. ??SInfo Arkeologis dalam Al-Quran.⬝ Dalam Kajian Ilmu Sosial dan Humaniora dalam Perspektif Al-Quran, ed. Mukhtaruddin, 131??68. Syiah Kuala, Banda Aceh: Bandar Publishing.

Peraturan Menteri Agama Nomor 7 Tahun 2012 tentang Pendidikan Keagamaan Kristen. 2012.

Peraturan Menteri Agama Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Pendidikan Agama Pada Sekolah. 2010.

Peraturan Menteri Agama Nomor 27 Tahun 2016 tentang Pendidikan Keagamaan Kristen. 2016.

Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan. 2007.

Peters, Ted. 2019. ??SThe Transcendence of the Self in Light of the Hard Problem: A Response to Bas van Fraassen.⬝ Nova et Vetera 17 (2): 391??400.

Prabowo, Hubertus Aditya. 2021. ??SMultikulturalisme dan Dialog dalam Pendidikan Agama Katolik.⬝ Jurnal Teologi 10 (1): 19??34.

Pratama, Irja Putra, dan Raden Fatah Palembang. 2019. ??SReformasi Pendidikan Islam di Indonesia.⬝ Raden Fatah: Jurnal Pendidikan Agama Islam 1 (2): 117??27.

Rachmadi, Simon. 2019. ??STheologia in Loco⬝ di tengah Jalinan Antar-peradaban. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Remi, Ahmad. 2021. ??SKlasifikasi Agama.⬝ Majelis Penulis: Majelis Ukhuwah Penulis Bersyariah (blog). https://majelispenulis.blogspot.com/2012/04/klasifikasi-agama.html (diakses 14 Juli).

Riyanto, Armada. 2019. ??SFilsafat Divinitas (Keilahian) atau ???Teologi.??"⬝ Jurnal Teologi 4 (1): 57??72.

Schneiders, Sandra M. 2005. ??SChristian Spirituality: Definition, Methods and Types.⬝ In The New SCM Dictionary of Christian Spirituality, edited by Phillip Sheldrake, 1??6. London: SCM.

Sheldrake, Philip. 2007. A Brief History of Spirituality. Malden, MA: Blackwell.

Sidjabat, Binsen S. 2019. ??SMeretas Polarisasi Pendidikan Kristiani: Sebuah Pengantar tentang Arah Pendidikan Kristiani Di Gereja, Akademia, Dan Ruang Publik.⬝ Indonesian Journal of Theology 7 (1): 7??24.

Sofyan, Fahmi. 2016. ??SGaya Bahasa Kinayah dalam Rethorika Al-Quran: Sebuah Pendekatan Balaghah.⬝ Dalam Kajian Ilmu Sosial dan Humaniora dalam Perspektif Al-Quran, ed. Mukhtaruddin, 69??98. Syiah Kuala, Banda Aceh: Bandar Publishing.

Tamrin, Abu. 2019. ??SRelasi Ilmu, Filsafat dan Agama dalam Dimensi Filsafat Ilmu.⬝ Salam: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-i 6 (1): 71??96.

Tarigan, Musa S. 2019. ??SKebenaran Allah sebagai Dasar Pendidikan Kristen.⬝ JOHME: Journal of Holistic Mathematics Education 3 (1): 80??95.

Tillich, Paul. 1951. Systematic Theology Vol. 1. Chicago, Illinois: University of Chicago Press.

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. 2012.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2003.

Waaijman, Kees. 2002. Spirituality: Forms, Foundations, Methods. Leuven: Peeters.

Welker, Michael. 2015. ??SWhat Makes Theology Theology?⬝ Theology Today 72 (2): 160??69.

Winarto, Amos. 2021. Penelitian Ilmu Teologi. Yogyakarta: Kanisius.

Woznicki, Christopher. 2020. ??SThe Awe of the Lord is the Beginning of Knowledge: The Significance of Awe for Theological Epistemology.⬝ The Expository Times 131 (4): 153??59.

Downloads

Published

2021-11-25

How to Cite

Rachmadi, Simon. 2021. “Teologi, Filsafat Keilahian, Dan Spiritualitas: Problematika Lokus Ilmu Teologi Dalam Sistem Pendidikan Nasional Indonesia”. KURIOS 7 (2):275-94. https://doi.org/10.30995/kur.v7i2.343.