Merayakan harmoni ilahi dalam pembacaan Mazmur 133: Refleksi Teologi Pentakostal-Karismatik

Authors

DOI:

https://doi.org/10.30995/kur.v10i1.869

Keywords:

divine harmony; interdenominationalism; religious conflict; Psalm 133; church-world relations; Pentecostal-Charismatic; harmoni ilahi; interdenominasi; konflik antaragama; Mazmur 133; relasi gereja-dunia; Pentakostal-Karismatik

Abstract

This article offers a theological idea about religious harmony in both the Christian environment and the context of inter-religious relations. This idea responds to the outbreak of conflicts among religious adherents, both within the church and in relations with adherents of other religions. These conflicts often end in anarchic and sadistic behavior in the name of religion. Using a literature analysis method that refers to several previous research results on similar topics, this study shows the need to build harmony starting from within the church. The reading of Psalm 133 is an offer that concludes this research, that reflection on this verse can make a spirit that creates harmony in the body of Christ and, of course, in relations between Christians and other religions.

 

Abstrak

Artikel ini menawarkan sebuah gagasan teologis tentang harmonisasi kehidupan beragama, baik di dalam lingkungan kekristenan maupun dalam konteks relasi antarumat beragama. Gagasan ini merespons merebaknya konflik yang terjadi di antara para pemeluk agama, baik di lingkungan gereja maupun hubungannya dengan pemeluk agama lain. Konflik tersebut tidak jarang berujung pada perilaku anarkis hingga sadis yang mengatasnamakan agama. Dengan menggunakan metode analisis literatur yang merujuk dari beberapa hasil riset terdahulu dengan topik serupa, penelitian ini memperlihatkan perlunya membangun harmonisasi yang dimulai dari dalam gereja. Pembacaan Mazmur 133 menjadi tawaran yang menyimpulkan riset ini, bahwa refleksi atas nas ini dapat mengonstruksi spirit yang membangun harmoni dalam tubuh Kristus, dan niscaya pada relasi antara umat kristiani dan agama lainnya.  

References

Adiprasetya, Joas. "The liturgy of the in-between." Scottish Journal of Theology 72, no. 1 (2019): 82-97.

Baybado, P. A. "Religion, Conflict and the Asian Theology of Harmony." Scientia 9, no. 2 (2020): 13-21.

Cahyono, Didik Christian Adi, and Agustina Raplina Samosir. "Trauma dan rekonsiliasi: Peran gereja bagi perjuangan pemulihan penyintas tragedi kekerasan di indonesia." KURIOS (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen) 9, no. 2 (2023): 478-490.

Faiz, Abd Aziz. "Emha Ainun Nadjib dan Teologi Harmoni Sosial Dalam Perspektif Sosiologi Agama." Jurnal Sosiologi Agama 13, no. 2 (2019).

Gaurifa, Suardin. "Teologi harmoni menurut Perspektif Alkitab Sebagai kontribusi bagi kerukunan antar umat beragama." Jurnal Teologi Pondok Daud 6, no. 1 (2020): 92-99.

Kamagi, Kevin Samuel, and Iman Setia Telaumbanua. "Manajemen Konflik Berdasarkan Kisah Para Rasul 15: 35-41 Dan Implikasinya Bagi Gereja Masa Kini." DA'AT: Jurnal Teologi Kristen 3, no. 1 (2022): 62-75.

Louie, Kin Yip. The Beauty of the Triune God: The Theological Aesthetics of Jonathan Edwards. Vol. 201. Wipf and Stock Publishers, 2013.

Mahardika, Mahardika, Eni Maryani, and Edwin Rizal. "Manajemen Konflik Dalam Organisasi: Konflik Kepercayaan Dalam Organisasi Gereja Bfa Bandung." Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial 6, no. 1 (2022): 86-93.

Pakpahan, Binsar Jonathan. "Ekaristi dan Rekonsiliasi: Sebuah Upaya Mencari Eklesiologi Gereja-gereja Pasca Konflik." Gema Teologi 37, no. 1 (2013).

Rumbi, Frans Paillin. "Manajemen Konflik Dalam Gereja Mula-Mula: Tafsir Kisah Para Rasul 2: 41-47." Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 3, no. 1 (2019): 9-20.

Siahaan, Harls Evan R. "Bahasa Roh Dan Spiritualitas Perikoresis Dalam Peristiwa Pentakosta: Analisis Reinterpretatif Kisah Para Rasul 2: 1-13." Logia 2, no. 2 (2021): 18-31.

Siahaan, Harls Evan, Munatar Kause, and Fereddy Siagian. "Teologi Hospitalitas: Sebuah Diskursus Konstruktif Agama Merevitalisasi Nilai-Nilai Kemanusiaan." KAMBOTI: Jurnal Sosial dan Humaniora 2, no. 2 (2022): 134-143.

Siahaan, Harls Evan R., Vera Herawati Siahaan, and Vitaurus Hendra. "Kesatuan Perikoretik Pada Frasa Ut Omnes Unum Sint." Vox Dei: Jurnal Teologi dan Pastoral 3, no. 1 (2022): 118-126.

Siahaan, Harls ER, and Johannis Siahaya. "The dialectics between the unity and diversity of the church: A jigsaw puzzle metaphor." Verbum et Ecclesia 44, no. 1 (2023): 2645.

Sirangki, Henri, Mariani Rombe Payung, and Alfrisa Ayo’Payung Allo. "Memaknai Toleransi Secara Teologis Sebagai Upaya Moderasi Beragama." Jurnal Teologi Pambelum 3, no. 1 (2023): 88-96.

Sopacuaperu, Eklepinus Jefry. "Misi Rekonsiliasi Dalam Konteks Kemajemukan Agama Di Indonesia: Analisis Naratif Yohanes 20: 19-23 Dan Implikasi Misiologisnya." KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi 6, no. 1 (2020): 64-84.

Van Doan, Tran. "Harmony as a Category of Asian Ethics and Theology." Sino-Christian Studies 7 (2009).

Willyam, Verry, and Priyantoro Widodo. "Memaknai Prinsip Hidup Rukun Dalam Persaudaraan Sebagai Anugerah Dari Allah Prespektif Kitab Mazmur 133." Sabda: Jurnal Teologi Kristen 4, no. 1 (2023): 29-42.

Zaluchu, Sonny Eli. "Analisis Kisah Para Rasul 15 Tentang Konflik Paulus Dan Barnabas Serta Kaitannya Dengan Perpecahan Gereja." KURIOS (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen) 4, no. 2 (2018): 107-117.

Downloads

Published

2024-04-30

How to Cite

Napitupulu, Pieter Anggiat. 2024. “Merayakan Harmoni Ilahi Dalam Pembacaan Mazmur 133: Refleksi Teologi Pentakostal-Karismatik”. KURIOS 10 (1):288-95. https://doi.org/10.30995/kur.v10i1.869.

Issue

Section

Articles