Rumah sebagai taman belajar yang menyenangkan bagi anak: Pendidikan kristiani merevitalisasi fungsi keluarga dalam penguatan nilai iman Kristen di era posdigital

Authors

  • Frans Pantan STT Bethel Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30995/kur.v9i3.867

Keywords:

pendidikan kristiani, pendidik, rumah sebagai taman belajar

Abstract

Education is the foundation for existence, sustainability, work performance, and the meaning of human life. The starting point for humans to learn occurs at home as a family's primary residence. That is why the educational aspect must be the main priority in the design of family governance. In the modern era, the position of the home as the first and most enjoyable place of learning for children tends to be marginalized by various things. Therefore, this research aims to affirm and construct the centrality of the home as a learning garden for children in Christian faith education. The method used in this research is descriptive qualitative, with an analysis of the thoughts of Carl-Mario Sultana and Joas Adiprasetya. The research results show that the contemporary socio-cultural context currently being experienced requires strengthening the role of the family in children's faith education. Parents must be role models, provide play time, and educate children in the truthful values of God's Word. This ideal can be achieved if parents practice garden spirituality, which causes children to express their spirituality freely.


Abstrak

Pendidikan adalah landas tumpu fundamental eksistensi, keberlanjutan, performa kerja, dan kebermaknaan hidup manusia. Titik mulai manusia menjalani proses belajarnya terjadi di rumah, sebagai tempat tinggal utama keluarga. Itulah sebabnya aspek pendidikan harus menempati prioritas utama dan pertama dalam rancang bangun tata kelola keluarga. Di era modern, posisi rumah sebagai taman belajar yang pertama dan menyenangkan bagi anak cenderung terpinggirkan oleh banyak hal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengafirmasi dan mengkonstruksi sentralitas rumah sebagai taman belajar bagi anak dalam pendidikan iman Kristen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan analisis pemikiran Carl-Mario Sultana dan Joas Adiprasetya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konteks sosio-kultural kontemporer yang dijalani saat ini menuntut penguatan peran keluarga dalam pendidikan keimanan anak-anak. Orang tua harus menjadi role model, memberikan waktu bermain, dan mendidik anak dalam nilai-nilai kebenaran Firman Tuhan. Cita-cita ini dapat tercapai apabila orang tua mempraktikkan spiritualitas taman yang menyebabkan anak dengan bebas mengekspresikan spiritualitasnya

References

Adiprasetya, Joas. “Dari Tangga ke Taman: Multiplisitas Pertumbuhan Iman dan Implikasinya bagi Karya Pedagogis, Pastoral, dan Liturgis Gereja.†DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 4, no. 2 (2020): 127–42. https://doi.org/10.30648/dun.v4i2.232.

Ariyanti, Tatik. “The Importance of Childhood Education for Child Development.†Dinamika: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar 8, no. 1 (2020): 50–58.

Ball, Joan, and Maggi Savin-Baden. “Posdigital Learning for a Changing Higher Education.†Posdigital Science and Education 4, no. 3 (2022): 753–71. https://doi.org/10.1007/s42438-022-00307-2.

Bengston, Vern L., Norella M. Putney, and Susan C. Harris. Families and Faith: How Religion Is Passed down across Generations. Oxford: Oxford University Press, 2013.

Boiliu, Fredik Melkias, and Meyva Polii. “Peran Pendidikan Agama Kristen dalam Keluarga di Era Digital Terhadap Pembentukan Spiritualitas dan Moralitas Anak.†IMMANUEL: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 1, no. 2 (2020): 76–91. https://doi.org/10.46305/im.v1i2.18.

Escaño, Carlos. “Posdigital Education: An Approach from Critical and Media Pedagogy for a Post-Covid-19 Context.†Revista Mediterranea de Comunicacion 14, no. 2 (2023): 243–57. https://doi.org/10.14198/MEDCOM.23899.

Foster, Richard J. Streams of Living Water: Celebrating the Great Traditions of Christian Faith. San Francisco: HarperOne, 2001.

Fowler, James W. Stages of Faith: The Psychology of Human Development and the Quest for Meaning. London: HarperOne, 1995.

Hodgson, Vivien, and David McConnell. “Networked Learning and Posdigital Education.†Posdigital Science and Education 1, no. 1 (2019): 43–64. https://doi.org/10.1007/s42438-018-0029-0.

Jandrić, Petar, Sarah Hayes, and Sarah Hayes. “Posdigital We-Learn.†Studies in Philosophy and Education 39 (2020): 285–297.

Kaput, K. Evidence for Student-Centered Learning. Minnesota: Education Evolving, 2018.

Pantan, Frans. “Pendidikan yang Membebaskan: Sadar akan Pluralitas dalam Pendidikan Kristiani di Era Posmodern.†Kurios (Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen) 8, no. 1 (2022): 31–41. https://doi.org/10.30995/kur.v8i1.453.

Pantan, Frans, Priskila Issak Benyamin, Johni Handori, Yuel Sumarno, dan Sadrakh Sugiono. “Resiliensi Spiritual Menghadapi Disruption Religious Value di Masa Pandemi Covid-19 pada Lembaga Keagamaan.†Kurios (Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen) 7, no. 2 (2021): 372–80.

Sitorus, Yohannes Ali Sandro. “Gereja Taman dan Game Online: Tanggung Jawab Gereja dalam Pembinaan Spiritualitas Jemaat di Tengah Perkembangan Permainan Mobile Legends Bang-Bang.†Diegesis : Jurnal Teologi 8, no. 1 (2023): 16–36. https://doi.org/10.46933/dgs.vol8i116-36.

Sultana, Carl-Mario. “The Role of the Family in Educating Children for the Faith.†Roczniki Teologiczne 62, no. 11 (2015): 5–17. https://doi.org/10.18290/rt.2015.62.11-1.

Sultana, Carl Mario. “Religious Education in Transition: From Content-Centred to Student-Centred.†Religions 13, no. 10 (2022). https://doi.org/10.3390/rel13100986.

Sunarko, Andreas Sese. “Fungsi Keluarga dalam Perspektif Alkitab Sebagai Basis Pendidikan Agama Kristen.†Jurnal Pendidikan Agama Kristen (JUPAK) 2, no. 1 (2021): 79–93. https://doi.org/10.52489/jupak.v2i1.15.

Thomas, Gary L. Sacred Pathways: Discover Your Soul’s Path to God. Grand Rapids, MI: Zondervan, 2010.

Unruh, Anita, and Susan Hutchinson. “Embedded Spirituality: Gardening in Daily Life and Stressful Life Experiences.†Scandinavian Journal of Caring Sciences 25, no. 3 (2011): 567–74. https://doi.org/10.1111/j.1471-6712.2010.00865.x.

VÎLCIU, Marian. “The Christian Family between Tradition and Modernity.†Icoana Credintei 4, no. 8 (2018): 5–12. https://doi.org/10.26520/icoana.2018.8.4.5-12.

Wahyuni, Sri. “Pendidikan Agama Kristen dalam Keluarga di Era Digital.†Prosiding STT Erikson-Tritt 1, no. 1 (2021): 79–89. https://doi.org/10.53827/pros.v1i1.45.

Downloads

Published

2023-12-31

How to Cite

Pantan, Frans. 2023. “Rumah Sebagai Taman Belajar Yang Menyenangkan Bagi Anak: Pendidikan Kristiani Merevitalisasi Fungsi Keluarga Dalam Penguatan Nilai Iman Kristen Di Era Posdigital”. KURIOS (Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen) 9 (3):796-808. https://doi.org/10.30995/kur.v9i3.867.

Issue

Section

Articles