Revolusi hijau dalam pendidikan kristiani: Menghidupkan ecophilia dalam spiritualitas keseharian

Authors

  • Elsina Sihombing Institut Agama Kristen Negeri Tarutung, Sumatera Utara
  • Julius Sianturi Institut Agama Kristen Negeri Tarutung, Sumatera Utara
  • Lince Simamora Institut Agama Kristen Negeri Tarutung, Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.30995/kur.v10i1.854

Keywords:

daily spirituality; Christian education; community; ecophilia; environment-society-person; green revolution; pendidikan agama Kristen; komunitas; revolusi hijau; spiritualitas keseharian

Abstract

Christian religious education in Indonesia must integrate the concept of ecophilia (love for the environment) to overcome the increasingly severe environmental crisis. This research aims to develop strategies for implementing ecophilia in Christian education and evaluating its impact on student attitudes and behavior, as well as collaboration throughout the school community in environmentally friendly practices. Using a qualitative approach with thematic analysis, this research found that integrating ecophilia in the curriculum and school activities increased ecological awareness and the formation of students' character who care about the en-vironment. Through active participation in environmental programs, the school community becomes an effective agent of change, reflecting faith manifested in concrete actions. The results of this research provide a concrete framework for integrating ecological responsibility into daily spi-rituality in Christian religious education, creating an ecologically and spiritually responsible generation. Through this approach, Christian schools can become a model for other communities in implementing ecophilia and strengthening daily spirituality through concrete actions that reflect love and concern for the environment.

 

Abstrak

Pendidikan agama Kristen di Indonesia harus mengintegrasikan konsep ecophilia (cinta kasih terhadap alam) untuk mengatasi krisis lingkungan yang semakin parah. Penelitian ini bertujuan mengembang-kan strategi implementasi ecophilia dalam pendidikan kristiani dan meng-evaluasi dampaknya terhadap sikap dan perilaku siswa, serta kolaborasi seluruh komunitas sekolah dalam praktik ramah lingkungan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui analisis tematik, penelitian ini menemukan bahwa integrasi ecophilia dalam kurikulum dan aktivitas sekolah menunjukkan peningkatan kesadaran ekologis dan pembentukan karakter siswa yang peduli lingkungan. Komunitas sekolah, melalui par-tisipasi aktif dalam program lingkungan, menjadi agen perubahan yang efektif, mencerminkan iman yang terwujud dalam tindakan nyata. Hasil penelitian ini memberikan kerangka kerja konkret untuk mengintegrasi-kan tanggung jawab ekologis ke dalam spiritualitas keseharian dalam pen-didikan agama Kristen, menciptakan generasi yang bertanggung jawab secara ekologis dan spiritual. Melalui pendekatan ini, sekolah Kristen dapat menjadi model bagi komunitas lainnya dalam menerapkan ecophilia dan memperkuat spiritualitas sehari-hari melalui tindakan nyata yang mencerminkan kasih dan kepedulian terhadap lingkungan.

Author Biography

Elsina Sihombing, Institut Agama Kristen Negeri Tarutung, Sumatera Utara

running well

References

Adiprasetya, Joas. “Pastor as Friend: Reinterpreting Christian Leadership.” Dialog 57, no. 1 (2018): 47–52. https://doi.org/10.1111/dial.12377.

———. “Spiritualitas Keseharian.” Lifehouse, 2024. https://www.youtube.com/watch?v=lA48jzPAzwM.

Adow, A.H.A., M.M. Safeer, M.G.H. Mohammed, M. Sayeed Alam, and M.M. Sulphey. “A Synthesis of Academic Literature on Eco-Spirituality.” Global Journal of Environmental Science and Management 10, no. 4 (2024): 1–16. https://doi.org/10.22034/gjesm.2024.04.

Althouse, Peter. “Pentecostal Eco-Transformation: Possibilities for a Pentecostal Ecotheology in Light of Moltmann’s Green Theology.” In Blood Cries Out: Pentecostals, Ecology, and the Groans of Creation, 116–32. Eugene, Oregon: Pickwick Publications, 2014.

Arnold, Denis G. The Ethics of Global Climate Change. The Ethics of Global Climate Change, 2011. https://doi.org/10.1017/CBO9780511732294.

Cooper, John W. Panentheism: The Other God of the Philosophers—From Plato to the Present. New York: Baker Academic, 2006.

Evanoff, R. “Reconciling Ecology and Human Needs: A Constructive Approach.” Environmental Ethics 27, no. 4 (2005): 375–93.

HUNG, Ruyu. “Towards Ecopedagogy: An Education Embracing Ecophilia.” Educational Studies in Japan 11, no. 1 (2017): 43–56. https://doi.org/10.7571/esjkyoiku.11.43.

Imansyah, Muhammad Fadhil. “Studi Umum Permasalahan Dan Solusi DAS Citarum Serta Analisis Kebijakan Pemerintah.” Jurnal Sosioteknologi 25, no. 1 (2012): 18–33.

Latifah, Restiana Ertika, and Florence Yulisinta. “Pentingnya Pendidikan Ekologi Dalam Kurikulum Pendidikan Indonesia Untuk Membentuk Perilaku Ramah Ekologi.” Edukasia : Jurnal Pendidikan 9, no. 1 (2023): 65–79. https://doi.org/10.35334/eduborneo.v9i1.3561.

Pangihutan, Posman, and Demsy Jura. “Ecotheology and Analysis of Christian Education in Overcoming Ecological Problems.” International Journal of Science and Society 5, no. 1 (2023): 13–27. https://doi.org/10.54783/ijsoc.v5i1.621.

Pantan, Frans, Hendrik Timadius, Gernaida K. R. Pakpahan, and Heru Cahyono. “Prinsip Didaktik Pentakostal: Ekstraksi Teologis Dan Pedagogis Dari Paulo Freire.” Regula Fidei: Jurnal Pendidikan Agama Kristen 6, no. 2 (2021): 122–33.

Patora, Marianus. “Peranan Kekristenan Dalam Menghadapi Masalah Ekologi.” Jurnal Teruna Bhakti 1, no. 2 (2019): 117. https://doi.org/10.47131/jtb.v1i2.19.

PPDI. “Laju Deforestasi Indonesia Turun 75,03%.” Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, 2021. https://ppid.menlhk.go.id/berita/siaran-pers/5848/laju-deforestasi-indonesia-turun-7503.

Remikatu, Jefri Hina. “Teologi Ekologi: Suatu Isu Etika Menuju Eskatologi Kristen.” CARAKA: Jurnal Teologi Biblika Dan Praktika 1, no. 1 (2020): 65–85. https://doi.org/10.46348/car.v1i1.12.

Reuter, Thomas A. “The Green Revolution in the World’s Religions: Indonesian Examples in International Comparison.” Religions 6, no. 4 (2015): 1217–31. https://doi.org/10.3390/rel6041217.

Simon, Simon. “Peranan Pendidikan Agama Kristen Menangani Masalah Ekologi.” EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership 2, no. 1 (2021): 17–35. https://doi.org/10.47530/edulead.v2i1.60.

Singgih, Emanuel Gerrit. “Agama Dan Kerusakan Ekologi: Mempertimbangkan ‘Tesis White’ Dalam Konteks Indonesia.” GEMA TEOLOGIKA: Jurnal Teologi Kontekstual Dan Filsafat Keilahian 5, no. 2 (2020): 113–36. https://doi.org/https://doi.org/10.21460/gema.2020.52.614.

Downloads

Published

2024-04-30

How to Cite

Sihombing, Elsina, Julius Sianturi, and Lince Simamora. 2024. “Revolusi Hijau Dalam Pendidikan Kristiani: Menghidupkan Ecophilia Dalam Spiritualitas Keseharian”. KURIOS (Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen) 10 (1):242-51. https://doi.org/10.30995/kur.v10i1.854.

Issue

Section

Articles