Ritual midodareni sebagai medium spiritualitas Kristen: Perspektif triad-theological Steven Jack Land
DOI:
https://doi.org/10.30995/kur.v9i2.798Keywords:
Christian spirituality, culture-based theology, Javanese tradition, midodreni, triad theological Steven Jack Land, medium spiritual, kejawen, spiritualitas Kristen, teologi budayaAbstract
Midodareni, carried out in preparation for marriage, still needs to be understood in Christian theology. Midodareni is a Javanese tradition that must be eliminated after someone believes in Jesus. This tension between Christian faith and culture continues into the modern era. If it continues to be preserved, culture will be eliminated and replaced with religious 'culture'. Therefore, an analysis of symbols, activities, and philosophy is needed to be used as a medium for Christian spirituality. This research examines Midodareni's wedding preparations from the perspective of Steven Jack Land's theological triad. The research method used for analysis describes the midodareni tradition with Steven Jack Land's theological triad approach. The research results show that not all midodareni preparations can be applied to Christian wedding preparations. Some processes can be carried out by transforming meaning, but others cannot. Midodareni has implications for society to encourage harmony and holistic education for bridal couples.
Â
Abstrak
Midodareni dilakukan untuk persiapan pernikahan masih kerap disalahpahami dalam teologi Kristen. Midodareni dianggap sebagai tradisi Kejawen yang harus dihilangkan setelah seseorang percaya kepada Yesus. Ketegangan antara iman Kristen dan budaya ini terus bergulir hingga era modern ini; jika terus dipertahankan, maka budaya menjadi tersingkirkan dan digantikan dengan ‘budaya’ agama. Oleh karena itu, diperlukan analisis terhadap simbol-simbol, aktivitas-aktivitas, dan filosofi untuk dijadikan sebagai medium spiritualitas Kristen. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji persiapan pernikahan Midodareni dari perspektif triad theological Steven Jack Land. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif tentang tradisi midodareni dengan pendekatan triad theological Steven Jack Land. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persiapan midodareni tidak semuanya dapat diterapkan dalam persiapan pernikahan iman Kristen. Ada prosesi yang dapat dilakukan dengan mentransformasi maknanya, ada juga yang sama sekali tidak perlu dilakukan. Midodareni berimplikasi kepada peran komunitas untuk mendorong keharmonisan dan pendidikan holistik bagi pasangan mempelai.
References
Balai Bahasa Surabaya. Antologi Cerita Rakyat Jawa Timur. Surabaya: Balai Budaya Surabaya, 2011.
Belarminus, Robertus. “Makna Prosesi Tilik Nitik dalam Midodareni di Rumah Erina Gudono.†Kompas.Com. Last modified 2022. Accessed October 1, 2023. https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/12/09/211710878/makna-prosesi-tilik-nitik-dalam-midodareni-di-rumah-erina-gudono.
Chambers, John, and Haskarlianus Pasang. Cara Pandang Kristen. Bogor: Langham, 2015.
Damayanti, Septa, Zulhelmi, and Murtiningsih. “Nilai-Nilai Filosofi pada Tradisi Midodareni di Desa Bero Jaya Timur Kecamatan Tungkal Jaya Kabupaten Musi Banyuasin Ditinjau dari Aqidah Islam.†El-Fikr: Jurnal Aqidah dan Filsafat Islam 1, no. 2 (2020): 64–79.
Djamil, Abdul. Islam dan Kebudayaan Jawa. Yogyakarta: Gama Media, 2011.
Efendi, Jois, Harming Harming, and Katarina Katarina. “Tradisi Jawa Pengaruhnya Terhadap Orang Kristen dan Tinjauan dari Sudut Pandang Alkitab.†Skenoo : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 1, no. 1 (2021): 45–57.
Hakh, Samuel Benyamin. Kitab Wahyu: Menafsir dan Memberitakan Penyertaan Allah dalam Perjuangan Iman Umat. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2020.
Hanifah, Ayik. Membuat Kreasi Hantaran Pengantin. Jakarta: Laskar Aksara, 2014.
Hidayat, Laila Nur. “Adat Midodareni dalam Pandangan Dalil ‘Urf.†Fakultas Syari’ah IAIN Surakarta, 2017.
Irmawati, Waryunah. “Makna Simbolik Upacara Siraman Pengantin Adat Jawa.†Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 21, no. 2 (2013): 309–330.
Kristina, Inka. “Tradisi Midodareni pada Perkawinan Masyarakat Jawa ’Urf (Studi Kasus di Desa Purwasaba Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara).†Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri, 2023.
Land, Steven Jack. Pentecostal Spirituality: A Passion for the Kingdom. New York: Sheffield Academic Press, 2010.
Luther, Marthin. The Book of Concord: The Confessions of the Evangelical Lutheran Church. Edited by Robert Kolb and Timothy J. Wengert. Minneapolis: Fortress Press, 2000.
Magfiroh, Hanif, and Agus Subiyanto. “The Language Variety and the Meaning of Javanese Culture in the Event of Tantingan and Tebus Kembar Mayang in the Night of Midodareni.†E3S Web of Conferences 202 (2020): 1–8.
Mulyono, Djoko. Mutiara Di Balik Tata Cara Pengantin Jawa. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2002.
Nur, Khotimah. “Tradisi Malam Midodareni dalam Prosesi Pernikahan di Desa Pasir Kulon Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas Perspektif Hukum Islam.†Institut Agama Islam Imam Ghazali (IAIIG), 2021.
Pakpahan, Gernaida Krisna R., Anggi Maringan Hasiholan, and Ibnu Salman. “Budaya Sungkem Desa Samirono dalam Perspektif Hukum Taurat Ke-5 dan Generasi Muda.†Lektur Keagamaan 19, no. 2 (2021): 521–554.
Pringgowidagda, Suwarno. Paningset, Srah-Srahan, dan Midodareni. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa, 2003.
Rusmana, Dadan. “Pengajian Al- Qur ’ an dalam Tradisi Pernikahan pada Masyarakat Sunda: Keberlangsungan dan Perubahan.†Tsaqafa: Jurnal Ilmiah Peradaban Islam 17, no. 1 (2020): 1–14.
Salamah Eka Susanti. “Konsep Keselamatan Masyarakat Jawa dalam Upacara Midodareni.†HUMANISTIKA : Jurnal Keislaman 5, no. 1 (2019): 97–105.
Setyobekti, Andreas Budi. Pondasi Iman. Jakarta: Bethel Press, 2017.
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Cetakan ke. Bandung: ALFABETA, 2015.
Umi Shofi’atun. “Perhitungan Weton dalam Pernikahan Jawa (Studi Kasus pada Desa Kendalrejo Kecamatan Bagor Nganjuk).†Jurnal Ilmiah Spiritualis: Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf 7, no. 2 (2022): 189–203.
Utomo, Anto B.C. “Menasehati Secara Nouthetis.†EPIGRAPHE: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani 1, no. 1 (2018): 1.
Yana. Falsafah Dan Pandangan Hidup Orang Jawa. Yogyakarta: Absolut, 2010.
