Inclusive values: Foundations of religious education for multicultural harmonious life
DOI:
https://doi.org/10.30995/kur.v9i1.548Keywords:
Christian education, dialogical encounter, inclusive value, incarnation, value educationAbstract
Harmonious living in a diverse society presents complex challenges due to the potential for significant conflict. Radicalism, intolerance, and social conflict often occur, especially concerning religious pluralism. Educational institutions, which are expected to build the nation's character, are also prone to religion's education labeling. Hence, Christian religious education had two choices: strengthen dogmatic teaching or embrace inclusive values. This research focuses on the importance of inclusive values as the foundation for Christian Religious Education. Through descriptive analysis of various literature, this study discusses the theological basis for inclusive values in the context of the Church and its implications for Christian religious education. The research results show that the value of inclusion is based on the reflection of the incarnation and the example of encountering dialogue, which forms the foundation for inclusive Christian Religious Education.
References
Alupi Annisa Auliani (ed). “Radikalisme, Kampus, Dan Religiusasi Pancasila.†Kompas.Com.
Amka, Amka. “Implementasi Pendidikan Karakter Inklusi Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Reguler.†Madrosatuna: Journal of Islamic Elementary School 1, no. 1 (2017): 1–12.
Ardhana, I Ketut, I Dewa Ketut Budiana, Anak Agung Gde Raka, and I Made Pageh. Pura-Pura Bhineka Tunggal Ika Di Bali Konsep, Wacana, Dan Prospek Masa Depan. Edited by I Ketut Ardhana. 1st ed. Denpasar: Pustaka Larasan, 2020.
Arifianto, Yonatan Alex, Reni Triposa, and Sari Saptorini. “Christian Perspective on the Tolerance of Christian Religious Education Teachers and Students in the Era of Disruption.†Kurios 7, no. 2 (2021): 191–201.
Aspin, David N., and Judith D. Chapman. Values Education and Lifelong Learning : Principles, Policies, Programmes, 2007.
Benediktus XVI. CARITAS IN VERITATE. Edited by -. 1st ed. Vol. 1. Roma, 2009.
———. DEUS CARITAS EST. Roma, 2005.
Boiliu, Noh Ibrahim, Aeron Frior Sihombing, Christina M Samosir, and Fredy Simanjuntak. “Mengajarkan Pendidikan Karakter Melalui Matius 5 : 6-12.†Kurios (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen) 6, no. 1 (2020): 6–12. http://www.sttpb.ac.id/e-journal/index.php/kurios.
Bua, Piter Randan, David Samiyono, and Tony Christian Tampake. “Misi Gereja Dalam Mewujudkan Keadilan Sosial: Sebuah Perspektif Dari Sila Kelima Pancasila.†KURIOS (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen) 5, no. 2 (2019): 109–124. http://www.sttpb.ac.id/e-journal/index.php/kurios/article/view/97/71.
Christiani, Tabita Kartika. Hospitality and Inclusion: Pendidikan Kristiani Inklusi. 1st ed. Vol. 1. Yogyakarta: Yayasan Taman Pustaka Kristen, 2022.
Clifford, Stacy, Geraldine Leader, John Kosciulek, and Michael Leahy. “Research in Developmental Disabilities Review Article Defining Social Inclusion of People with Intellectual and Developmental Disabilities : An Ecological Model of Social Networks and Community Participation §.†Research in Developmental Disabilities 38 (2015): 18–29.
Daniel Nuhamara. “Pengutamaan Dimensi Karakter Dalam Pendidikan Agama Kristen.†JURNAL JAFFRAY 16, no. 1 (2018): 93–114.
Dimyati, Khudzaifah, Haedar Nashir, Elviandri Elviandri, Absori Absori, Kelik Wardiono, and Arief Budiono. “Indonesia as a Legal Welfare State: A Prophetic-Transcendental Basis.†Heliyon 7, no. 8 (2021): e07865.
Dister, Nico Syukur. Teologi Sistematik 2. Yogyakarta: Kanisius, 2004.
Dzulfiqar, Muhammad. “4 Persen Warga Anggap Pancasila Bertentangan Dengan Syariat, Ini Saran Waket Komisi VIII Ke Kemenag.†GoRiau.Com.
Fahmi Octaviyanti, Desak Putu. “A Literature Review : The Effect Of Diabetes Self Management Education On Self- Efficacy In Diabetes Mellitus Patients.†Jurnal Genta Kebidanan 10, no. 1 (2020): 38–47.
Fajri, Nuril. “Diskursus Kontestasi Agama Dan Negara: Reposisi Tauhid Sosial Dan Nilai-Nilai Pancasila (Kajian Terhadap QS. Al-Kafirun Dan Al-Ikhlas).†Jurnal Sosiologi Agama: Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama dan Perubahan Sosial 14, no. 1 (2020): 1–20.
Fathani, Aqil Teguh, and Zuly Qodir. “Agama Musuh Pancasila? Studi Sejarah Dan Peran Agama Dalam Lahirnya Pancasila.†Al-Qalam 26, no. 1 (2020): 117.
Giambona, Francesca, and Erasmo Vassallo. “Composite Indicator of Social Inclusion for European Countries.†Social Indicators Research 116, no. 1 (2014): 269–293.
Gogali, Nerlian. “‘Suara-Suara Di Balik Kesenyapan’ : Studi Eksploratif Tentang Ingatan Perempuan Dan Anak-Anak Dalam Konflik Poso Sulawesi Tengah ["The Voices Behind Silence": An Exploratory Study on the Memories of Women and Children in the Poso Conflict in Central Sulaw.†Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2006.
Gunawan, Lalu, and Wiwin Hendriani. “Psychological Well-Being Pada Guru Honorer Di Indonesia: A Literature Review.†Psikoislamedia 4, no. 1 (2019): 105–113.
Hendro Muhaimin, Moh Rifai (editor). Aktualisasi Pancasila Dalam Merajut Kembali Pesatuan Bangsa. Yogyakarta: Pusat Studi Pancasila, 2019.
Hidayat, Rahmad, and Sumarto. Konsep Diri Pancasila. Edited by M.Pd.I Dr. Sumarto. 1st ed. Bengkulu: Penerbit Buku Literasiologi, 2020.
Hikam, Muhammad A.S. “Pendidikan Mutikultural Dalam Rangka Memperkuat Kewaspadaan Nasional Menghadapi Ancaman Radikalisme Di Indonesia.†Global Jurnal Politik Internasional 17, no. 1 (2015): 1–17.
Hitami, Munzir. “Nilai-Nilai Pluralisme Dalam Tafsir Nusantara†17, no. 1 (2021): 554–567.
HM.Yasin, Taslim, and Herman Saputra. “Toleransi Beragama Perspektif Islam Dan Kong Hu Cu.†Abrahamic Religions: Jurnal Studi Agama-Agama 1, no. 1 (2021): 41–54.
Ibrahim, Ruslan. “Pendidikan Multikultural: Upaya Meminimalisir Konflik Dalam Era Pluralitas Agama.†El-Tarbawi, Pendidikan Islam I, no. 1 (2008): 115–127.
Kaur, Anureet, and Kulwant Kaur. “Systematic Literature Review of Mobile Application Development and Testing Effort Estimation.†Journal of King Saud University - Computer and Information Sciences, no. November (2018).
Klein, Paul. “PENDIDIKAN NILAI KONTEKS PLURALISME NILAI TINJAUAN TEOLOGI MORAL.†Pendidikan Nilai Konteks Pluralisme 147 3, no. 2 (2003): 147–161.
Limasaputra, Alexander Darmawan. “Memandang Penderitaan Melalui Perspektif The Already and The Not Yet Dari Rasul Paulus.†Veritas : Jurnal Teologi dan Pelayanan 17, no. 1 (June 2018): 43–60.
Listia, Laode Arham, and Lian Gogali. “Problematika Pendidikan Agama Di Sekolah: Hasil Penelitian Tentang Pendidikan Agama Di Kota Jogjakarta 2004-2006.†Yogyakarta: Interfidei/Dian (2007).
Musfah, Jejen. Analisa Kebijakan Pendidikan, Mengurai Krisis Karakter Bangsa. 1st ed. Jakarta: Kencana, 2018.
Mustikasari, Dewi Sri. “Personality To Resilience: A Systematic Review.†Psikovidya 23, no. 1 (2019): 1–21.
Mutawakkil, Mochamad Hasan. “Nilai-Nilai Pendidikan Moderasi Beragama Untuk Mewujudkan Toleransi Umat Beragama Dalam Perspektif Emha Ainun Nadjib.†Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, 2020.
Nidya, Inadha Rahma. “Komisi VIII DPR: 4 Persen Penduduk Indonesia Anggap Pancasila Bertentangan Dengan Syariat Islam.†Kompas.Com.
Nuraeni. Pancasila Di Era Post-Trut Dalam Hrizon Yang Etis Dan Politis. Bandung, 2019.
Pakpahan, Gernaida Krisna, Ibnu Salman, Andreas Budi Setyobekti, Ivonne Sandra Sumual, and Apin Militia Christi. “Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Upaya Mencegah Radikalisme.†Kurios 7, no. 2 (2021): 435–445.
Patty, Febby Nancy, Vincent Kalvin Wenno, Fiona Anggraini Toisuta, Fakultas Ilmu, Sosial Keagamaan, Institut Agama, and Kristen Negeri. “Keluarga Dan Pendidikan Karakter : Menggali Implikasi Nilai-Nilai Hausetafel Dalam Efesus 6 : 1-9.†Kurios 6, no. 2 (2020): 202–215.
Paus Yohanes Paulus II. Mendidik Di Masa Kini Dan Masa Depan : Semangat Yang Diperbarui (INSTRUMENTUM LABORIS). Edited by SJ C. Kuntoro Adi. Jakarta: DEPARTEMEN DOKUMENTASI DAN PENERANGAN KONFERENSI WALIGEREJA INDONESIA, 2014.
Philips, Gererdette. Integritas Terbuka (Perubahan Positif Antarimana Dalam Dunia Majemuk). Bandung: Unpar Press, 2020.
R. Hardawiryana, SJ (Penterjemah). Gaudium et Spes (Konstitusi Pastoral Tentang Tugas Gereja Dalam Dunia Dewasa Ini). Departemen Dokumentasi Dan Penerangan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), 2021.
Richard, Yehezkiel, and Halomoan Siagian. “Pendekatan Open Integrity Gerarde Philips Sebagai Sebuah Upaya Dialog Pluri-Religius Dalam Berteologi Interreligius Di Indonesia Memahami Pluralitas : Sekelumit Dialog Pluri-Religius.†Aradha 1, no. April (2021): 1–18.
Rizky Rachmatullah., Sukihananto. “Efektivitas Penggunaan Virtual Reality (VR) Dalam Pendidikan Keperawatan : Literature Review.†Jurnal Kesehatan 9, no. 2 (2020): 11–21.
Rumahuru, Yance Z, and Johanna S Talupun. “Pendidikan Agama Inklusif Sebagai Fondasi Moderasi Beragama: Strategi Merawat Keberagaman Di Indonesia.†KURIOS (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen) 7, no. 2 (2021): 453–462.
Rusmono, Danny Ontario. “Optimalisasi Pendidikan Inklusi Di Sekolah: Literature Review.†Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan 7, no. 2 (2020): 209–217.
Salim, Hairus, Najib Kailani, and Nikmal Azekiyah. Politik Ruang Publik Sekolah Negosiasi Dan Resistensi Di Sekolah Menengah Umum Negeri Di Yogyakarta. Edited by Endy Saputro. Vol. 4. Yogyakarta: Center for Religious and Cross-cultural Studies/CRCS), 2016.
Schulze, Kirsten E. “The ‘Ethnic’ in Indonesia’s Communal Conflicts: Violence in Ambon, Poso, and Sambas.†Ethnic and Racial Studies 40, no. 12 (2017): 2096–2114.
Setyabudi, Muhammad Nur Prabowo. “Toleransi Dan Dinamika Keagamaan Di Indonesia [Religious Tolerance and Dynamics in Indonesia].†Jurnal Filsafat Indonesia 4, no. 1 (2021): 1–13.
Shofihare, Inang Jalaludin. “Cegah Terorisme, DPR Usul Wajibkan Pemasangan CCTV Untuk Dapatkan IMB.†Kompas.Com.
Sihombing, Edy Syahputra. “Kesaksian Iman Dalam Dialog Interreligius Dan Teologi Interkultural.†Societas Dei: Jurnal Agama dan Masyarakat 7, no. 2 (2020): 173–196.
Siswantara, Yusuf. “Dialog Sebagai Cara Hidup Menggereja Di Kultur Indonesia.†KURIOS (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen) 2019, no. Sinta 2 (2020): 87–102.
———. “Kesadaran Digital Sebagai Pengembangan Karakter Kebangsaan Di Abad 21.†Linggau Journal Science Education 1, no. 1 (2021).
———. “Makna Kisah Panggilan Para Murid Yesus Bagi Metode Pendidikan Agama Kristen [The Meaning of the Story of Jesus’ Disciples’ Call to Christian Religious Education Methods].†Societas Dei: Jurnal Agama dan Masyarakat 8, no. 1 (2021): 57–84.
———. “Paradigma Pendidikan Katolik: Kajian Komparasi Atas Paradigma Pendidikan Nilai Dan Karakter Di Indonesia [Catholic Education Paradigm: A Comparative Study of the Paradigm of Value and Character Education in Indonesia].†Vocat: Jurnal Pendidikan Katolik 1, no. 2 (2021): 55–67.
———. Rumah Budaya Sebagai Ruang Publik Untuk Mengembangkan Kegiatan Kepariwisataan Di Desa Wisata Rawabogo, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung. Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Katolik Parahyangan. Bandung, 2012.
Siswantara, Yusuf, Dian Tika Sujata, and Ludovica Dewi Indah Setiawati. “Inklusif: Pertobatan Ekologis Melalui Pendidikan Karakter Religius [Inclusive: Ecological Repentance Through Religious Character Education].†Jurnal Kastral, Kajian Sastra Nusantara Linggua 2, no. 2 (2022): 34–47.
Situmorang, Mangadar. “Pancasila Sebagai Vertue Nusantara.†Bandung: Fakultas Filsafat, 2019.
Sopakua, Samel, and Johanes Waldes Hasugian. “Pedagogi Filoeirene: Ajakan Untuk Mencintai Perdamaian Dalam Kemajemukan.†KURIOS (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen) 8, no. 1 (2022): 105.
Suardana, I Made. “Mengurai Landasan Konseptual PAK Berbasis Multikultural Dalam Konteks Indonesia.†Kurios 6 (2020).
Sudarminta, J. “Beyond Pluralism: Open Integrity as a Suitable Approach to Muslim-Christian Dialogue (Book Review).†DISKURSUS 12, no. April (2013): 133–139.
Sugiharto, Ignatius Bambang. Pancasila Sebagai Strategi Menuju Keadaban Baru. Bandung, 2019.
Sumbulah, Umi, and Nurjanah Nurjanah. Pluralisme Agama: Makna Dan Lokalitas Pola Kerukunan Antarumat Beragama. Pluralisme Agama Makna Dan Lokalitas Pola Kerukunan Antarumat Beragama. UIN Maliki Press, 2013.
Susetyo, Oantonius Benny. Menjaga Keragaman Dengan Aktualisasi Pancasila. Bandung, 2019.
Syekh, Karakter, and Abdullah Mubarok. “Yogyakarta 2021†(2021).
Tari, Ezra, and Talizaro Tafonao. “Pendidikan Anak Dalam Keluarga Berdasarkan Kolose 3:21.†Kurios: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 5, no. 1 (2019): 24–35.
Umam, Khaerul. “Konstruksi Nilai Inklusif Tokoh Agama Dalam Memandang Pluralitas Agama Di Kediri.†Religió: Jurnal Studi Agama-agama 9, no. 1 (2019): 44–76.
Wahyudi, C. “Etika Publik Sebagai Ruang Dialog Agama (Genealogi Civil Religion Dalam Keberagamaan NU).†HIKMATUNA 1, no. 1 (2015): 36–66.
Wera, Marz. “Membingkai Ruang Dialog Beragama: Belajar Dari Hans Kung Dan Seyyed Hossein Nasr.†Societas Dei: Jurnal Agama dan Masyarakat 4, no. 3 (2017): 165–196.
Widayat, Ilovia Aya Regita, Diana Mutiara Bahari, Azka Azzahra Salsabila, Nabila Rizky Sri Handayani, and Hanna Khairunnisa Adjie. “Konflik Poso : Sejarah Dan Upaya Penyelesaiannya.†JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial 13, no. 1 (2021): 1–9.
Widayat, Ilovia Ayaregita, Diana Mutiara Bahari, Azka Azzahra Salsabila, Nabila Rizky Sri Handayani, and Hanna Khairunnisa Adjie. “Konflik Poso : Sejarah Dan Upaya Penyelesaiannya [Conflict in Poso: History and the Resolution Efforts].†JUPIIS: JURNAL PENDIDIKAN ILMU-ILMU SOSIAL 13, no. 1 (June 2021): 1.
Zakaria, Siti Marziah, Nasrudin Subhi, and Khaidzir Ismail. “Makna , Pengukuran Dan Domain Kepuasan Hidup Daripada Pelbagai Perspektif : Analisis Literatur Meaning , Measurement and Domain of Life Satisfaction from Different Perspectives : Literature Review†8, no. 2 (2018): 1–11.
Zaluchu, Sonny Eli. “Model Pendidikan Nasionalisme-Religius Yahudi Dan Refleksinya Dalam Pendidikan Teologi Indonesia.†KURIOS (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen) 7, no. 2 (2021): 232–242.
