Keunikan Kekristenan Berakar di Dalam Kesatuannya Dengan Kristus
DOI:
https://doi.org/10.30995/kur.v2i1.19Keywords:
keunikan, kekristenan, kesatuan dengan KristusAbstract
Keunikan tidak berarti menunjuk kepada sesuatu yang aneh (eksentrik). Keunikan kekristenan menunjuk kepada pengajaran finalitas bahwa kekristenan adalah sesuatu yang tidak bisa dibandingkan dengan agama lain. Keunikan dari kekristenan bukan dilihat dari kitabnya, cara ibadah dan penampilan artifisialnya melainkan karena agama ini sebagai hasil dari Wahyu Khusus Allah. Kekristenan bukan berakar dari hasil budaya manusia melainkan berakar di dalam Yesus Kristus, yang adalah Tuhan, yang telah mengalami kesatuan dengan umat-Nya. Konsep keunikan kekristenan ini sangat penting diketahui oleh seluruh orang percaya agar tidak salah mengenal dirinya dalam masyarakat yang majemuk saat ini dan juga tidak menyalahgunakan pengertian keunikan ini.
References
Boyce, James Montgomery. Dasar-Dasar Iman Kristen, Surabaya: Momentum, 2011
Eaton, Michael. Jesus of the Gospel, Yogyakarta: ANDI, 2006
Grudem, Wayne. Systematic Theology: An Introduction To biblicl Doctrine, Grand Rapids, Michigan: Zondervan, 1994
Letham, Robert. Allah Trinitas: Dalam Alkitab, Sejarah, Theologi, dan Penyembahan. Surabaya: Momentum, 2011
O.F.M, C Groenen. Panggilan Kristen, Yogyakarta: Kanisius, 1979
Packer, J.I. Tuntunan Praktis Untuk Mengenal Allah, Yogyakarta: ANDI, 2002
Park, Yun Sun. Tafsiran Kisah Para Rasul. Batu Malang: YPPII, 2001