Tuhan Ada di Mana-mana: Mencari Makna bagi Korban Bencana di Indonesia
Abstract
Abstrak
Fenomena bencana alam sangat terasa dalam beberapa tahun terakhir sampai-sampai menjadi perhatian dunia. Hal ini terjadi karena, intensitas benca-na alam yang semakin sering terjadi di berbagai belahan dunia termasuk di Indonesia akhir-akhir ini, bahkan mengakibatkan banyak korban yang berja-tuhan, selain kehilangan harta benda. Melihat fenomena ini gereja memiliki panggilan dan tanggung jawab yang hakiki dalam dalam menangani korban bencana tersebut. Namun, realitas yang terjadi adalah Agama-agama lain bahkan gereja masih saja terlibat dalam berbagai perdebatan mengenai siapa Tuhan itu, mengenai nama-Nya, Agama mana yang benar, ataupun ajaran Tuhan dari agama atau gereja mana yang dianggap benar.
Full Text:
PDFReferences
Armstrong, Karen. A History of God (Sejarah Tuhan: Kisah 4.000 Tahun Pencarian Tuhan Dalam Agama-Agama Manusia). Bandung: Mizan Pustaka, 2001.
Hidayat, Elvin Atmaja. “Iman Di Tengah Penderitaan: Suatu Inspirasi Teologis-Biblis Kristiani.” Melintas: International Journal of Philosophy and Religion 32, no. 3 (2017): 285. http://journal.unpar.ac.id/index.php/melintas/article/view/2695.
Huijbers, Theo. Mencari Allah: Pengantar Ke Dalam Filsafat Ke-Tuhan-An. Yogyakarta: Kanisius, 1992.
Mustaqim, Abdul, and A Pendahuluan. “Teologi Bencana Dalam Perspektif Al-Qur’an.” Nun: Jurnal Studi Alquran dan Tafsir di Nusantara 1, no. 1 (2015): 91–109. http://ejournal.aiat.or.id/index.php/nun/article/view/9.
Nawangsih, Endah. “Play Therapy Untuk Anak-Anak Korban Bencana Alam Yang Mengalami Trauma (Post Traumatic Stress Disorder/PTSD).” Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi 1, no. 2 (2016): 164–178.
Objantoro, Enggar. “Bencana Alam Ditinjau Dari Perspektif Teologi Alkitab.” Jurnal Simpson: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 1, no. 2 (2016): 131–150.
Rahma, Aldila. “Implementasi Program Pengurangan Risiko Bencana(PRB) Melalui Pendidikan Formal.” Jurnal Varia Pendidikan 30, no. 1 (2018): 1–11.
Rusilowati, A, and A Binadja. “Mitigasi Bencana Alam Berbasis Pembelajaran Bervisi Science Environment Technology and Society.” Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 8, no. 1 (2012): 51–60.
Stevanus, Kalis. “Pelestarian Alam Sebagai Perwujudan Mandat Pembangunan: Suatu Kajian Etis-Teologis.” KURIOS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 5, no. 2 (2019): 94–108. http://www.sttpb.ac.id/e-journal/index.php/kurios/article/view/107/70.
Suhardjo, Dradjat. “Arti Penting Pendidikan Mitigasi Bencana Dalam Mengurangi Resiko Bencana.” Jurnal Cakrawala Pendidikan, no. 2 (2015): 174–188.
Sukardi, Y M Imanuel. “Gereja Ekstra Biblikal Dan Tanggung Jawab Dalam Menyelesaikan Amanat Agung.” KHARISMATA: Jurnal Teologi Pantekosta 1, no. 2 (2019): 37–39. http://www.e-journal.stajember.ac.id/index.php/kharismata/article/view/22.
Suseno, Franz Magnis. Menalar Tuhan. Yogyakarta: Kanisius, 2006.
Tjahjadi, Simon Petrus L. Tuhan Para Filsuf Dan Ilmuwan. Yogyakarta: Kanisius, 2007.
Trueblood, David. Philosophy of Religion. Jakarta: Bulan-Bintang, 1965.
Wahid, Abdurrahman. Tuhan Tidak Perlu Dibela. Yogyakarta: LKIS, 2010.
DOI: https://doi.org/10.30995/kur.v6i1.147
Article Metrics
Abstract view : 502 timesPDF - 586 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
KURIOS telah terdaftar pada situs:
![]() | ![]() | ![]() | ![]() | ![]() |
Online ISSN : 2541-3945
Printed ISSN : 2541-3937
Copyright © KURIOS, 2018-2020. All Rights Reserved.