Bimbingan Orang tua terhadap Perkembangan Iman Anak Menurut Kitab Amsal
DOI:
https://doi.org/10.30995/kur.v6i1.137Abstract
Pada dasarnya orang tua memiliki peran penting dalam hal membina anak, sebab orang tua merupakan pendidik/pembimbing yang paling utama dalam kehidupan anak khususnya dalam perkembangan iman anak. Akan tetapi banyak orang tua yang menyerahkan anak mereka untuk dididik/dibimbing oleh guru atau bahkan oleh pembantu rumah tangga tanpa menyadari bahwa dalam keluarga adalah tempat yang paling pertama di mana anak menerima pendidikan. Pembinaan iman dimulai dari dalam keluarga karena tidak ada orang yang tidak dilahirkan dalam keluarga. Dalam dan dari keluarga anak mempelajari banyak hal, dimulai dari bagaimana berinteraksi dengan orang lain, menyatakan keinginan dan perasaan, menyampaikan pendapat, bersikap, berperilaku, hingga bagaimana mengatur nilai-nilai tertentu. Menurut kajian teori peneliti, kehidupan seorang anak untuk memperkembangkan imannya sangat dipengaruhi oleh pola didikan/bimbingan dari orang tua. Bimbingan yang diperoleh anak di Jemaat GPdI ??SEl-Shaddai⬝ Imandoa, Serui ?? Papua sangat berbeda-beda, tergantung karakter dan kepribadian orang tua yang membimbing mereka. Pertumbuhan iman merupakan proses untuk menjadi serupa dengan Kristus. Ini dapat dilakukan dengan membina anak-anak dengan hal-hal yang dapat menumbuhkan iman seorang anak seperti rajin berdoa, membaca Alkitab dan mendorong anak untuk ikut Sekolah Minggu atau ke Gereja. Dengan menerapkan firman Tuhan khususnya Kitab Amsal sebagai dasar bimbingan kepada anak terhadap pertumbuhan imannya, kelak ketika anak menjadi dewasa mereka tidak akan menyimpang dari jalan yang benar. Untuk memperoleh hasil penelitian, maka Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang memperoleh data-data penelitian secara langsung di lapangan, metode dan teknik mengumpulkan data wawancara. Analisis Data mengunakan metode Milles dan Huberman. Metode keabsahan data yaitu kepercayaan (Credibility), keteralihan (Transferability), kebergantungan (Dependability), kepastian (Confirmability), diskusi dengan teman, member check; Teknik pemeriksaan keabsahan (Validitas) data dengan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan/keajegan pengamatan, triangulasi, Pengecekan sejawat, pengecekan dengan data rekaman, analisis kasus negatif, pengecekan anggota. Dari hasil penelitian diperoleh hasil bahwa responden telah memberikan perhatian yang cukup untuk mendukung perkembangan iman anak menurut Kitab Amsal dengan berbagai usaha yang telah dilaksanakan dan permasalahan yang dihadapi, namun masih ada orang tua yang kurang memperhatikan perkembangan iman anak.Published
2020-04-29
How to Cite
Regar, Anneke R. 2020. “Bimbingan Orang Tua Terhadap Perkembangan Iman Anak Menurut Kitab Amsal”. KURIOS 6 (1):140-56. https://doi.org/10.30995/kur.v6i1.137.
Issue
Section
Articles