Mengkritisi Teologi Sekularisasi
DOI:
https://doi.org/10.30995/kur.v4i1.31Keywords:
church, modern world, theology of secularization, religious, dunia modern, gereja, religius, teologi sekularisasiAbstract
The theology of secularization was a product of a changing age that was triggered by a shift in philosophical thought at the time of enlightenment. Rationalism put human hegemony over dogmatic issues so that theology also ought to be able to answer a changing need for the postmodern era. This article aimed to show a reflection presented by secularisation theology in post-liberalism. The method used was descriptive historical, to explain the theology of secularization in the context of changes and needs of modern humans until today. The conclusion is that secularization theology is an actualization of modern thought that seeks to apply the values of Christianity in the context of a wider world, independent of its religious and dogmatic hegemony.
Abstrak
Teologi sekularisasi merupakan produk dari sebuah perubahan jaman yang dipicu oleh pergeseran pemikiran filsafat pada masa pencerahan. Rasionalisme mengembalikan hegemoni manusia di atas persoalan dogmatis, sehingga teologi juga harus dapat menjawab sebuah kebutuhan jaman yang sedang menuju ke arah posmodern. Artikel ini bertujuan untuk menunjukkan sebuah refleksi yang dihadirkan oleh pemikiran teologi sekularisasi pada masa post-liberalisme. Metode yang digunakan adalah deskriptif historis, untuk menjelaskan tentang teologi sekularisasi pada konteks perubahan dan kebutuhan manusia jaman modern hingga saat ini. Sebagai kesimpulan, teologi sekularisasi merupakan aktualisasi pemikiran modern yang mencoba menerapkan nilai-nilai kekristenan dalam konteks dunia yang lebih luas, yang terlepas dari hegemoni agama dan dogmatikanya.
References
Berger, Peter L. The Sacred Canopy: Elements of A Sociological Theory of Religion. New York: Doubleday & Company, 1969.
Conn, Harvie M. Teologia Kontemporer. Malang: SAAT, 2008.
Cox, Harvey. The Secular City: Secularization and Urbanization in Theological Perspective. New York: The Macmillan Company, 1967.
Craig, William Lane. PANTHEISTS IN SPITE OF THEMSELVES? PANNENBERG, CLAYTON, AND SHULTS ON DIVINE INFINITY. American Theological Inquiry Vol 5, no. 1 (2012): 323. http://www.atijournal.org.
Dobbelaere, Karel. The Secularization of Society? Some Methodological Suggestions. In Secularization and Fundamentalism Reconsidered: Religion and the Political Order, edited by Jeffrey K. Hadden and Anson Shupe. New York: Paragon House, 1989.
Enns, Paul. The Moody Hanbook of Theology. Malang: SAAT, 2004.
Fauzan. SEKULARISASI DALAM PANDANGAN HARVEY COX. Kalam: Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam Vol 6, no. 2 (2012): 251272.
Hadiwijono, Harun. Pemikiran Reformatoris Abad Ke-20. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2004.
Jun, Chul Min. The Paradigm Shift of Practical Theology and Theological Practice to Overcome Modernism and Postmodernism. Pacific Science Review (2015): 111.
Lane, Tony. Runtut Pijar Sejarah Pemikiran Kristiani. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2005.
Milne, Bruce. Mengenali Kebenaran. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1996.
Prayetno, Budi. KONSEP SEKULARISASI DALAM PEMIKIRAN NURCHOLISH MADJID. Sulesana: Jurnal Wawasan Keislaman Vol 11, no. 2 (2017): 114.
Randa, Fransiskus, Iwan Triyuwono, Unti Ludigdo, and Eko Ganis Sukoharsono. STUDI ETNOGRAFI: AKUNTABILITAS SPIRITUAL PADA ORGANISASI GEREJA KATOLIK YANG TERINKULTURASI BUDAYA LOKAL. Jurnal Akuntansi Multiparadigma Vol 2, no. 1 (2011).
Siahaan, Harls Evan. Mengajarkan Nasionalisme Lewat Momentum Perayaan Paskah: Refleksi Kritis Keluaran 12:1-51. DUNAMIS (Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani) Vol 1, no. 2 (2017): 3954. www.sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/dunamis.
Smith, David L. A Handbook of Contemporary Theology. Grand Rapids: Baker Books, 1992.
Wiryadinata, Halim. An Evaluation Of Liberation Theology in The Light Of Its Praxis. KURIOS (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen) 1, no. 1 (2013): 110.
Zaluchu, Sonny Eli. Penderitaan Kristus Sebagai Wujud Solidaritas Allah Kepada Manusia. DUNAMIS ( Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani ) Vol 2, no. 1 (2017): 6174.