Cara pandang hierarkis dan logika dominasi sebagai akar penyebab ketidakadilan gender dan kerusakan alam: Sebuah kritik teologi ekofeminis Kristen

Authors

  • Petrus Lakonawa Universitas Bina Nusantara

Keywords:

androsentrisme (androcentrism), logika dominasi (logic of domination), kerusakan alam (ecological destruction), ketidakadilan gender (gender injustice), teologi ekofeminis (ecofeminist theology)

Abstract

Dalam dunia yang masih terkekang oleh penindasan, diskriminasi, dan kekerasan terhadap yang lain, tulisan ini mencoba untuk mengkaji secara kritis pandangan dunia hierarkis dan logika dominasi dengan menggunakan perspektif teologis ekofeminis Kristen. Tulisan ini bertujuan untuk memberikan catatan kritis atas beberapa pandangan teologis yang mewarisi ataupun ikut melanggengkan cara pandang yang hierarkis, logika dominasi, dan relasi yang asimetris dalam kehidupan bersama teristimewa yang telah menjadi dasar penindasan terhadap perempuan dan alam. Kajian ini dibuat dengan menggunakan metode analisis teks dalam bingkai studi kualitatif literatur untuk menganalisis dan menguraikan ide-ide inti logika dominasi dan tesis utama teologi ekofeminis Kristen untuk mengatasi problematika teologis yang eksklusif dan diskriminatif yakni, pertama, teologi yang menggambarkan Allah secara anthropomorfis dan andromorfis; kedua, teologi yang memandang Allah sebagai yang transenden, non-relasional, unilateral dan apatis; ketiga, teologi yang memandang kekudusan secara sempit sebagai pemisahan (apartheid); ketiga, teologi yang mengagungkan mentalitas tribalisme religius. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pandangan dunia hierarkis dan logika dominasi telah menjadi akar penyebab utama dari berbagai hubungan eksploitatif yang asimetris yang telah melahirkan ketidaksetaraan gender, perusakan lingkungan hidup, dan berbagai ketidakadilan struktural lainnya di dunia. Tulisan ini hendak mendorong lahirnya kesadaran kolektif untuk memperjuangan transformasi sosial dan ekologis dari struktur-struktur kehidupan yang eksploitatif yang ada.

Author Biography

Petrus Lakonawa, Universitas Bina Nusantara

Petrus Lakonawa, Ph.D adalah seorang pengajar di BINUS University, Jakarta, Indonesia. Dia adalah seorang Research Fellow di DePaul University, Chicago, Illinois, Amerika Serikat yang menyelesaikan studi doktoral teologi di St. Vincent School of Theology, Adamson University, Manila Philippines dan studi S1 di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta dan S2 di Maryhill School of Theology, Manila, Filipina serta di Sekolah Tinggi Teologi Bethel Indonesia, Jakarta.

References

Adams, Carol J. (ed.), Ecofeminism and the Sacred. New York: Continuum, 1993.

Daly, Mary. Beyond God the Father: Toward a Philosophy of Women’s Liberation. Boston: Beacon, 1973.

d’Eaubonne, Françoise. Le Feminism ou La Mort. Paris: Pierre Horay, 1984.

Doubiago, Sharon. "Mama Coyote Talks to the Boys," in J. Plant (ed.) Healing the Wounds: The Promise of Ecofeminism. Philadelphia: New Society Publishers, 1989.

Fiorenza, Elisabeth Schüssler. Wisdom Ways: Introducing Feminist Biblical Interpretation. Maryknoll, New York: Orbis Books, 2001.

Fox, Warwick. ‘The Deep Ecology-Ecofeminism Debate and Its Parallels,’ Environmental Ethics 11, 1:5-25.

Gaut, Willy. “Feminisasi Perdagangan Manusia (Masalah Perdagangan Manusia dalam Konteks Kekerasan terhadap Perempuan).†Jurnal Ledalero Vol. 13, No. 1 (2014): 65-78.

Griffin, Susan. Woman and Nature: The Roaring Inside Her. New York: Harper & Row, 1978.

Johnson, Elizabeth A. She Who Is: The Mystery of God in Feminist Theological Discourse. New York: Crossroad, 1992.

King, Ynestra. “Healing the Wounds: Feminism, Ecology, and the Nature/Culture Dualism,†in I. Diamond and G. F. Orenstein (eds) Reweaving the World: The Emergence of Ecofeminism. San Francisco: Sierra Club Books, 1990.

McFague, Sallie. Metaphorical Theology: Models of God in Religious Language. Philadelphia: Fortress Press, 1982.

Mesle, Robert C. Process Theology: A Basic Introduction. St. Louis, Missouri: Chalice Press, 1993.

Naess, Arne. Ecology, Community and Lifestyle, translated and edited by David Rothenberg. Cambridge: Cambridge University Press, 1988.

Ohoiwutun, Barnabas. Posisi dan Peran Manusia dalam Alam Menurut Deep Ecology Arne Naess. (Tanggapan atas Kritik Al Gore). Yogyakarta: Penerbit PT Kanisius, 2020.

______________. “Kedudukan dan Peran Manusia dalam Alam: Tanggapan atas Kritik Al Gore terhadap Arne Naess.†Jurnal Ledalero Vol. 20, No. 1, Juni 2021: 67-81.

Paus Fransiskus, Evangelii Gaudium

_____________. Laudato Si.

Rakoczy, Susan. “The Theological Vision of Elizabeth A Johnson.†Scriptura. Vol. 98 (2008): 137-155.

Shiva, Vandana. Staying Alive: Women, Ecology, and Development. London: Zed Books, 1988.

Thomas of Celano, ‘The Life of Saint Francis’, I, 29, 81: in Francis of Assisi: Early Documents, Vol. 1. New York-London-Manila, 1999.

Warren, Karen J. (ed.), Ecological Feminism. London and New York: Routledge,1994.

_____________. “The Power and the Promise of Ecological Feminismâ€, Environmental Ethics 12, 2: 125-146.

Published

2024-08-30

How to Cite

Lakonawa, Petrus. 2024. “Cara Pandang Hierarkis Dan Logika Dominasi Sebagai Akar Penyebab Ketidakadilan Gender Dan Kerusakan Alam: Sebuah Kritik Teologi Ekofeminis Kristen”. KURIOS 10 (2). https://sttpb.ac.id/e-journal/index.php/kurios/article/view/979.

Issue

Section

Articles