Konstruksi moderasi beragama dalam budaya lokal: Sebuah studi tentang interaksi antarpemeluk agama di Kampung Melayu, Hutagalung, Tapanuli Utara

Authors

  • Iwan Setiawan Tarigan Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
  • Ratna Saragih Institut Agama Kristen Negeri Tarutung, Sumatera Utara
  • Jungjungan Simorangkir Institut Agama Kristen Negeri Tarutung, Sumatera Utara
  • Rencan Carisma Marbun Institut Agama Kristen Negeri Tarutung, Sumatera Utara
  • Eka Ambarita Institut Agama Kristen Negeri Tarutung, Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.30995/kur.v10i1.949

Abstract

This research analyzes the interaction of Religious Moderation in Kampung Melayu, Hutagalung, Tarutung District, North Tapanuli Regency. The research used a qualitative method. The results showed that the interaction of custom, or "Dalihan Na Tolu," is thicker in maintaining inter-religious relations in Malay villages, so Christians and Muslims can coexist well. People in Malay villages can also communicate well despite having different beliefs. Communication goes well when people can carry out customs, such as parties. The party understands the situation by providing special food to Muslims. Religious tolerance in Malay Village is not created by Christians and Muslims, but has been created by itself in Malay Village, this is evident when they carry out customary activities or religious celebrations, where Christians really appreciate Islamic religious activities and vice versa Islam is the same.

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa interaksi Moderasi Beragama di Kampung Melayu, Hutagalung Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara. Penelitian menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi adat atau “Dalihan Na Tolu”, lebih kental dalam menjaling hubungan antar umat beragama di kampung Melayu, sehingga umat Kristen dan Islam dapat berdampingan dengan baik. Masyarkat di kampung Melayu juga dapat berkomunikasi dengan baik walaupun memiliki keyakninan berbeda. Komunikasi berjalan dengan baik ketika masyarakat dapat melaksanakan adat istiadat, misalnya pesta. Pihak yang berpesta sangat memahami situasi dengan menyediakan makanan khusus kepada umat Islam. Toleransi beragama di Kampung Melayu bukan diciptakan umat Kristen dan Islam, tetapi sudah tercipta dengan sendirinya di Kampung Melayu, ini terbukti ketika mereka melaksanakan kegiatan adat istiadat atau perayaan keagamaan, dimana umat Kristen sangat menghargai kegiatan keagamaan Islam dan sebaliknya Islam pun demikian.

 

 

References

Abror, Muhammad. Moderasi Beragama Dalam Bingkai Toleransi Kajian

Islam dan Keberagaman, Jurnal Pemikiran Islam 1 (2) 2020.

Akhmadi, Agus. Moderasi Beragama Dalam Keragaman Indonesia Jurnal Diklat Keagamaan, Vol. 13, no. 2, Pebruari - Maret 2019.

AW, Susanto. Komunikasi Sosial Budaya.Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010.

Creswell, John W. Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2018.

Firdaus, Annisa dkk. Penerapan Moderasi Beragama Di Masyarakat Desa Baru Kecamatan Batang Kuis Ulumuddin: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman P-ISSN: 1907-2333 E-ISSN: 2685-9211 https://jurnal.ucy.ac.id/index.php/agama_islam Volume 11 Nomor 2, Desember 2021.

Fitriyana, Pipit Aidul dkk, Dinamika Moderasi Beragama di Indonesia. Jakarta: Litbangdiklat Press Kemenag RI, 2020.

Herianti, Komang. Moderasi Beragama Melalui Penerapan Teknologi Kerukunan, Jurnal Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja 4 (1) 2020.

Hidayat, Komarudin. Agama untuk Peradaban: Membumikan Etos Agama dalam Kehidupan. Jakarta: Alvabet, 2019.

https://kemenag.go.id/read/tiga-tantangan-moderasi-beragama-di-indonesia-orvva. (Akses: 7 Juni 2022).

Lumintang, Stevri Indra dan Danik Astuti Lumintang, Theologi Penelitian dan Penelitian Theologis. Jakarta: Geneva Insani Indonesia, 2016.

Nainggolan, Shinta Romaulina. Eksistensi Adat Budaya Batak Dalihan Na Tolu Pada Masyarakat Batak (Studi Kasus Masyarakat Batak Perantauan di Kabupaten Brebes). Sarjana Pendidikan Kewarganegaraan. Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang, 2011.

Nur, Iffan A M.R dan Saiin A, Konseptualisasi Moderasi Beragama Sebagai Langkah Preventif Terhadap Penanganan Radikalisme Di Indonesia,Perada,3(2) 187,2020,https://doi.org/10.35961/ perada.v312.220.

Qasim, Muhammad. Membangun Moderasi Beragama Umat Melalui Integrasi Keilmuan. Samata: Alauddin University Press, 2020.

Rusydiah: Jurnal Pemikiran Islam, Vol. 1, No. 2, Desember 2020 http://ejournal. stainkepri.ac.id/index.php/rusydiah.

Saefullah, Ujang. Dinamika Komunikasi Dan Kerukunan Hidup Antar Umat Beragama (Studi Fenomenologi Tentang Sikap, Perilaku Sosial dan Komunikasi Antarumat Beragama di Kota Sukabumi Provinsi Jawa Barat.) file:///C:/Users/USER/Downloads /Dinamika_ Komunikasi_ dan_Kerukunan_Hidup_antar_Umat.pdf,

Setiabudi, Nathan”Pesan Moderasi Beragama dalam Pancasila dan Iman Kristen”, dalam Mozaik Moderasi Beragama dalam Perspektif Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2019.

Sirry, Mun”im. Koeksistensi Islam dan Kristen. Yogyakarta: SUKA Press, 2022.

Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2016.

Suratman, Efesus dkk, Moderasi Beragama dalam Perspektif Hukum Kasih, Prosiding Pelita Bangsa, 2021.

Sutrisno, Edy. Aktualisasi Moderasi Beragama di Lembaga Pendidikan, Jurnal Bimas Islam Vol.12 No2, 2019.

Tim Kelompok Kerja Moderasi Beragama Kementerian Agama RI, Peta Jalan (Roadmap) Penguatan Moderasi Beragama Tahun 2020-2024. Jakarta: Kementerian Agama RI, 2020.

Tim Penyusun Kementerian Agama RI, Moderasi Beragama. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, 2019.

Wahyudi, Dedi. Literasi Moderasi Beragama Sebagai Reaktualisasi Jihad

Milenial Di Era 4.0, Jurnal Moderasi Beragama 1 (1) 2014.

Yewangoe, AA. Umat Kristen Indonesia dan Pancasila. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 2021.

Zamrojiddk, Nanang. “Model Moderasi Beragama di Desa Sidodadi Kecamatan Garum Kabupaten Blitar”, Jurnal Pendidikan, Vol 5 No.4 Oktober 2021,www.journal.unublitar.ac.id/jp.

Published

2024-04-30

How to Cite

Tarigan, Iwan Setiawan, Ratna Saragih, Jungjungan Simorangkir, Rencan Carisma Marbun, and Eka Ambarita. 2024. “Konstruksi Moderasi Beragama Dalam Budaya Lokal: Sebuah Studi Tentang Interaksi Antarpemeluk Agama Di Kampung Melayu, Hutagalung, Tapanuli Utara”. KURIOS 10 (1). https://doi.org/10.30995/kur.v10i1.949.

Issue

Section

Articles