Selamat Tahun Baru 2019: Sebuah Refleksi.

31 Desember 2018
01:59:03 WIB
Tinggal beberapa jam ke depan, kita akan menuju tahun baru 2019. Tahun yang baru adalah tahun sebuah pengharapan bagi umat Tuhan, karena apa yang ada di depan tidak terlihat dengan baik, tetapi pengharapan yang membuat masa depan baik. Jika kita sudah mengetahui segala sesuatu yang akan terjadi di depan, niscaya kita tidak lagi berharap melainkan menghindar yang buruk dan  menjalani yang baik. Terpujilah Tuhan, karena yang di depan hanya milik Tuhan sendiri.
 
Kita harus berharap selalu di tahun 2019 dan merefleksikan apa yang sudah berlalu di tahun 2018. Banyak hal - hal yag baik dan buruk telah kita lewati, tetapi hal - hal tersebut dijadikan sebagai pengalaman kita untuk menuju 2019. Tuhan tidak pernah berkata bahwa 2019 adalah tahun yang gilang - gemilang, tetapi tahun 2019 adalah tahun yang membawa kita lebih dewasa secara rohani dalam menyikapi kehidupan di tahun 2019. Semua pengalaman dari tahun - tahun sebelumnya akan menjadi modal kita untuk lebih baik. Dengan kata lain, bersama Tuhan semua ada jawabannya baik suka maupun duka.
 
Tahun 2019 adalah tahun kita berharap lebih kepada Tuhan Yesus Kristus baik dari segi kehidupan, pekerjaan dan pelayanan. Mengingat STT Pelita Bangsa, maka STT Pelita Bangsa harus lebih baik lagi dalam melayani Tuhan dengan berbagai macam tantangan. Tantangan yang terbesar yaitu mengikuti arus dari peraturan - peraturan yang sudah dibuat oleh pemerintah, merombak komposisi SDM untuk lebih mengutamakan kualitas, membuat regulasi internal dalam meningkatkan mutu dan membudayakan mutu dalam tindak tanduk. Oleh sebab itu, tahun 2019 bagi STT Pelita Bangsa yaitu berharap pada Kristus, Sang Mesias, untuk membentuk STT Pelita Bangsa one step forward dalam menjalankan bahkan mengemudikan bagi Kemulian Tuhan Yesus.
 
Marilah berharap, karena berharap dalam Kristus tidak pernah sia - sia. Rasul Paulus berkata dalam 1 Kor 15: 58, "Karena itu , saudara - saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dlaam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia sia."
 
Dari sebuah meja Ketua STT Pelita Bangsa:
  
Dr. Halim Wiryadinata., BA(Hons), M.Th., MM
agen138
gacor77
cuan123
indokasino
nexusslot
slot nexus
nexus engine
mesin slot nexus
mesin slot nexus engine