Kenduren sebagai Ruang Merawat KeIndonesiaan

Authors

  • Fibry Jati Nugroho Sekolah Tinggi Teologi Sangkakala, Salatiga

DOI:

https://doi.org/10.30995/ppb.v1i1.497

Abstract

The issue of diversity and togetherness has attracted the attention of many parties in a time filled with disruptive turmoil. One of the tasks of religious education, such as a theological school, is to play a role in caring for a nationality that is threatened by the emergence of excessive fanaticism and leads to radicalism. What this paper wants to offer is a cultural approach, especially Javanese, in order to maintain Indonesianness. One form of the cultural approach proposed is kenduren.

 

Abstrak

Isu keragaman dan kebersamaan menjadi perhatian banyak pihak di masa yang penuh dengan gejolak disruptif. Salah satu tugas pendidikan keagamaan, seperti sekolah teologi, adalah turut berperan dalam merawat kebangsaan yang diancam oleh munculnya fanatisme berlebihan, dan berujung pada radikalisme. Apa yang ingin ditawarkan melalui paper ini adalah sebuah pendekatan budaya, terutama Jawa, dalam rangka merawat keindonesiaan. Salah satu bentuk pendekatan budaya yang diajukan adalah kenduren.

References

Agama, B. L. dan D. K. A. R. (2013). Moderasi Beragama. In Kementerian Agama. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Akhmadi, A. (2008). Moderasi Beragama Dalam Keragaman Indonesia Religious Moderation in Indonesia ??" S Diversity. Jurnal Diklat Keagamaan, 13(2), 45??55.

Arifianto, D., Nurman, N., & Dewi, S. F. (2018). Nilai-Nilai Moral dan Sosial dalam Penyelenggaraan Kenduri Sudah Tuai di Desa Kumun Mudik Kota Sungai Penuh. Journal of Civic Education, 1(3). https://doi.org/10.24036/jce.v1i3.213

Asrafi. (2020). IMPLEMENTASI SIKAP TOLERANSI UMAT BERAGAMA DI DUSUN DEPLONGAN DESA WATES KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG [IAIN Salatiga]. http://e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8984/

Creswell, J. W. (2013). Reserch Design, Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed (Ketiga). Pustaka Pelajar.

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama Republik Indonesia. (2019). Mozaik Moderasi Beragama dalam Perspektif Kristen (Tim Pelaksana Redaksi Penyusunan Buku (ed.)). BPK Gunung Mulia.

Djumadi, T. (2020). Wawancara dengan Bapak Tjipto Djumadi, Sesepuh Dusun Kenteng.

Endraswara, S. (2003). Mistik Kejawen: Sinkretisme, Simbolisme dan Sufisme dalam Budaya Spiritual Jawa. Narasi.

Endraswara, S. (2011). Kebatinan Jawa. Lembu Jawa.

Endraswara, S. (2015a). Agama Jawa. Narasi.

Endraswara, S. (2015b). Falsafah Hidup Jawa. Cakrawala.

Fahri, M., & Zainuri, A. (2019). Moderasi Beragama di Indonesia. Intizar, 25(2), 95??100. https://doi.org/https://doi.org/10.19109/intizar.v25i2.5640

Geertz, C. (1976). The Religion of Java. University of Chicago Press.

Hanik, U., & Turmudi, M. (2020). Slametan sebagai Simbol Harmoni dalam Interaksi Sosial Agama dan Budaya Masyarakat Desa Tanon Kecamatan Papar Kabupaten Kediri. Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman, 31(1), 135??152. https://doi.org/10.33367/tribakti.v31i1.990

Hardi. (2019). Wawancara dengan Bapak Hardi, Kepala Dusun Kenteng, Getasan.

Haryanto, J. T. (2013). KONTRIBUSI UNGKAPAN TRADISIONAL DALAM MEMBANGUN KERUKUNAN BERAGAMA. Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 21(2), 365. https://doi.org/10.21580/ws.2013.21.2.250

Junaedi, E. (2019). INILAH MODERASI BERAGAMA PERSPEKTIF KEMENAG. Harmoni, 18(2), 182??186. https://doi.org/10.32488/harmoni.v18i2.414

Kemenag. (2019). Kemenag Kuatkan Moderasi Beragama Melalui Media Sosial. Www.Suaramerdeka.Com.

Moleong, L. L. (2004). Metode Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.

Mulder, N. (2002). Moralitas Jawa Kini Mulai Tergusur dalam Matabaca. Gramedia.

Mungmachon, M. R. (2012). Knowledge and Local Wisdom: Community Treasure. International Journal of Humanities and Social Science, 2(13), 174-181.

Ngatmin. (2019). Wawancara dengan Ngatmin, Penduduk Dusun Kenteng, Getasan.

Nugraha, D. O. (2010). Kenduri: Antara Tradisi dan Agama. Kompasiana. https://www.kompasiana.com/yswitopr/55000bfb813311091bfa6fd8/kenduri-antara-tradisi-dan-agama

Nurdin, A., & Syahrotin Naqqiyah, M. (2019). Model Moderasi Beragama Berbasis Pesantren Salaf. ISLAMICA: Jurnal Studi Keislaman, 14(1), 82??102. https://doi.org/10.15642/islamica.2019.14.1.82-102

Priyanto, M. A. (2019). Indahnya Toleransi, saat Muslim Bantu Persiapan Natal di Pertapaan Bunda Pemersatu Gedono Semarang. Tribun News. https://jateng.tribunnews.com/2019/12/24/indahnya-toleransi-saat-muslim-bantu-persiapan-natal-di-pertapaan-bunda-pemersatu-gedono-semarang

Purwanto, Y., Qowaid, Q., Ma??"rifataini, L., & Fauzi, R. (2019). Internalisasi Nilai Moderasi Melalui Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum. EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan, 17(2). https://doi.org/10.32729/edukasi.v17i2.605

Rudy. (2021). Salatiga Raih Kota Paling Toleran se-Indonesia. Jateng Prov.Go.Id. https://jatengprov.go.id/beritadaerah/salatiga-raih-kota-paling-toleran-se-indonesia/#:~:text=JAKARTA ?? Kota Salatiga meraih peringkat,daerah lain di tanah air.

Semarang, B. K. (2018). Kecamatan Getasan Dalam Angka 2018. Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang.

Setyawan, B. (2018). Belajarlah Toleransi ke Pinggang Merbabu. Kompasiana. https://www.kompasiana.com/bamset2014/5c23371cab12ae20367670f6/belajarlah-toleransi-ke-pinggang-merbabu?page=all

Sukimin. (2020). Wawancara dengan Bapak Sukimin, Sesepuh Dusun Kenteng.

Susanti, R. D. (2017). TRADISI KENDURI DALAM MASYARAKAT JAWA PADA PERAYAAN HARI RAYA GALUNGAN DI DESA PURWOSARI KECAMATAN TEGALDLIMO KABUPATEN ⬦. Jurnal Penelitian Agama Hindu.

Sutrisno, E. (2019). Aktualisasi Moderasi Beragama di Lembaga Pendidikan. Jurnal Bimas Islam, 12(2), 323??348. https://doi.org/10.37302/jbi.v12i2.113

Tim Penyusun Kementerian Agama RI. (2019). MODERASI BERAGAMA. Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI Gedung Kementerian Agama RI.

Tim Redaksi. (2020). Tradisi Kenduri. Mbludus. https://mbludus.com/tradisi-kenduri/

Zakiyah, Z. (2019). MODERASI BERAGAMA MASYARAKAT MENENGAH MUSLIM: STUDI TERHADAP MAJLIS TAKLIM PEREMPUAN DI YOGYAKARTA. Harmoni, 18(2), 28??50. https://doi.org/10.32488/harmoni.v18i2.392

Downloads

Published

2022-02-03