Jalan spiritualitas Johannes Leimena dan implikasinya bagi pelayanan sosial gereja: Suatu kajian spiritualitas Kristen dengan pendekatan hermeneutik fenomenologi
DOI:
https://doi.org/10.30995/kur.v10i2.1062Keywords:
Dale Canon; hermeneutic of phenomenology; Johannes Leimena; church social service: Christian spirituality; six paths of spirituality; enam jalan spiritualitas; hermeneutik fenomenologi; pelayanan sosial gereja; spiritualitas kristianiAbstract
This study explores the experience and spirituality of Johannes Leimena. The approach used in this study is hermeneutic phenomenology, which is done through the interpretation and analysis of life experiences, ideas, and social work of Johannes Leimena utilizing the perspective of Dale Canon (Six Paths of Spirituality). The results of interpretation and analysis obtained the constructions of social spirituality, namely an integrative effort going to self-transcendence with God. All that manifested through social solidarity, empowerment, advocacy, and human development, ending the quality of life transformation. The path of social spirituality is obtained, in turn, providing innovation and inspiration for the church to organize the development of social services because the church's current context tends to be oriented towards rites, liturgical services, infrastructure development, and organizational management so that ignores social service as the essence of service church. Thus, this article contributes to the field of Christian spirituality to develop church social service.
Abstrak
Kajian ini mengeksplorasi pengalaman spiritualitas Johannes Leimena. Pendekatan yang digunakan dalam kajian ini adalah hermeneu-tik fenomenologi yang dilakukan melalui intepretasi dan analisis pengalaman hidup, gagasan, dan karya sosial Johannes Leimena menggunakan prespektif enam jalan spiritualitas Dale Canon. Lewat hasil interpretasi dan analisis tersebut diperoleh konstruksi spiritualitas sosial, yakni suatu upaya integratif menuju transendensi diri dengan Allah. Kesemuanya itu termanifestasikan melalui solidaritas sosial, pemberdayaan, advokasi, dan pembangunan manusia yang bermuara pada transformasi kualitas hidup. Jalan spiritualitas sosial yang diperoleh pada gilirannya memberikan inovasi dan inspirasi bagi gereja untuk menata kembangkan pelayanan sosial, sebab konteks bergereja masa kini cenderung berorientasi pada ritus, pelayanan liturgis, pembangunan infrastruktur dan manejerial organisasi, sehingga mengabaikan pelayanan sosial sebagai esensi dari pelayanan gereja. Demikian tulisan ini menjadi kontribusi bidang spiritualitas Kristen bagi pengembangan pelayanan sosial gereja.
References
Adiprasetya, Joas. “Gereja Pascapandemi Merengkuh Kerapuhan.” Jakarta: STFT Jakarta Kerjasama dengan BPK Gunung Mulia, 2021.
Bosch, David J. Transformasi Misi Kristen : Sejarah Teologi Misi Yang Mengubah Dan Berubah. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2005.
Canon, Dale. Six Ways Of Being Religious : A Frame For Comparative Studies Of Religion. United States of America: Wadsworth Publishing, 1996.
David B Perin. Studying Christian Spirituality. New York: Routledge, 2007.
Dr.J.Leimena. Kewarganegaraan Jang Bertanggung-Djawab. Kwitang Jakarta: Badan Penerbitan Kristen, 1955.
Emanuel Gerit Singgih. Mengantisipasi Masa Depan : Berteologi Di Awal Milenium III. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2000.
Gloria Heronia Wacanno. No Title Pembangunan Gedung Gereja Dan Pastori Megah Di Tengah Perumahan Kumuh “Kajian Refleksi Teologi Di Jemaat GPM Kawatu.” Ambon: Universitas Kristen Indonesia Maluku, 2020.
Gorman, Michael J. Reading Revelation Responsibly. Cascade Books: Illustrated Edition, 2010.
Haryono, Stevanus C. “No TitlePenziaraan Kontemplaatif Dan Pengembangan Spirituaalitas Pendeta, Dalam Bersama Sang Hidup : Syukuran Penziarahan 30 Tahun Pelayanan.” 118. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2022.
J.B. Banawiratma. Petruk Dan Mea : Lakon Liberatif. Yokyakarta: Kanasius, 2013.
J B Banawiratma. 10 Agenda Pastoral Transformatif “Menuju Pemberdayaan Kaum Miskin Dengan Perspektif Adil Gender, HAM Dan Lingkungan Hidup.” Yokyakarta: Kanasius, 2001.
M.Tapilatu. “Johannes Leimena Dan Keprihatinan Terhadap Rakyat.” In Inspirator Dari Timur : Jejak Pemikiran Dan Perjuangan Johannes Latuharhary-Johannes Leimena, edited by Dkk Marthin J Maspaitela, 168. Ambon: UKIM Perss, 2017.
Nanuru, Richardo Freedom. Gereja Sosial Menurut Konsep Rasionalitas Komunikatif Jurgen Habermas. Yokyakarta: Deepublish Publisher, 2020.
R.Z.Leirissa. “Dr.Johannes Leimena : Warga Negara Yang Bertanggung Jawab.” In Inspirator Dari Timur : Jejak Pemikiran Dan Perjuangan Johannes Latuharhary-Johannes Leimena, 120. Ambon: UKIM Perss, 2017.
Ruhulessin, John. Cendekiawan Kristen Dan Pembangunan “Mencari Ispirasi Dari Dr. J. Leimena.” Salatiga: Program Pascasarjana Agama dan Masyarakat Universitas Kristen Satya Wacana, 1992.
Shela Gracia Vennya. Dokter Johannes Leimena “Mengobati Penyakit Atau Menggumulkan Dinamika Bangsa?” Dalam Kumpulan Biografi Tokoh GMKI. Tangerang Selatan: Pustakapedia Indonesia, 2019.
Thomas, Norman E. Teks-Teks Klasik Tentang Misi Dan Kekristenan Sedunia,. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2021.
Wahyu S Wibowo. Aku, Tuhan Dan Sesama : Butir-Butir Pemikiran Martin Buber Tentang Relasi Manusia Dan Tuha. Yokyakarta: CV Sunrise, 2017.
Zakaria J Ngelow. “Beragama Mengabdi Masyarakat : Menelusuri Wawasan Hidup Dr Johannes Leimena.” In Inspirator Dari Timur : Jejak Pemikiran Dan Perjuangan Johannes Latuharhary-Johannes Leimena, edited by Dkk Marthin J Maspaitela, 147. Ambon: UKIM Perss, 2017.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Author(s)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.