Community Empowerment bagi Masyarakat Terdampak Siklon Seroja di Timor, Rote, dan Sabu-Raijua, Nusa Tenggara Timur

Authors

  • Fransiskus Irwan Widjaja Prodi Teologi, Sekolah Tinggi Teologi Real Batam
  • Selvyn Sophia Prodi Teologi, Sekolah Tinggi Teologi Real Batam
  • Otieli Harefa Prodi Teologi, Sekolah Tinggi Teologi Real Batam
  • Mangiring Tua Togatorop Prodi Teologi, Sekolah Tinggi Teologi Real Batam
  • Fredy Simanjuntak Prodi Teologi, Sekolah Tinggi Teologi Real Batam
  • Vitaurus Hendra Sekolah Tinggi Teologi Pelita Bangsa, Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.30995/.v1i2.588

Abstract

  

Tropical Cyclone Seroja is the most deadly tropical cyclone that brought natural disasters of historic floods and landslides to the eastern part of Indonesia, East Nusa Tenggara Province. A Tropical Cyclone begins to form in the south of East Nusa Tenggara, Indonesia, on April 3, 2021. The cyclone causes destruction, flooding and displacement everywhere. The lack of volunteers and the large number of victims moved the real STT PKM to go directly to provide assistance and visit victims with the LPPM R 


Abstrak

Siklon Tropis Seroja adalah siklon tropis terparah yang mematikan yang membawa bencana alam banjir bersejarah dan tanah longsor ke bagian Indonesia Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Siklon Tropis mulai terbentuk di selatan Nusa Tenggara Timur, Indonesia, pada 3 April 2021. Siklon mengakibat kehancuran, banjir dan pengungsian di mana-mana. Minimnya relawan dan banyakknya korban menggerakkan PkM STT real untuk terjun langsung untuk memberi bantuan dan mengun-jungi  korban bersama Mitra LPPM Real Batam Pelmas GBI BPD NTT. Pelayanan dan kunjungan  masyarakat terdampak yang tinggal di tenda-tenda dan terpisah dari keluarga besar, masyarakat yang mengakibatkan tingginya tingkat stress. Team pengabdian masyarakat melakukan pendam-pingan dan memberi solusi solusi singkat. Wawasan pelayanan pastoral konseling, penyembuhan luka batin, trauma, mendoakan, melayani  yang sakit. Akses informasi yang masih kurang, membuat team PKM mempersiapkan pengamatan dan penelitian singkat untuk menyalurkan bantuan dan pelayanan sesuai yang di butuhkan. Tujuan kegiatan adalah untuk memberikan pemahaman, pengetahuan dan bantuan. Metode pelaksanaan pada program pengabdian masyarakat ini, yaitu pendampingan keluarga keluarga. Dari hasil evaluasi, tercatat dua kali team PKM harus turun, bulan April untuk  Kupang pulau Timor dan sekitar nya serta bulan Juni untuk Pulau Sabu dan Raijua.  Pemberian bantuan langsung  dan pendampingan kegiatan sangat berguna karena selain mengetahui tingkat stress, membantu mengatasi masalah-masalah social yang terdampak dan penanganannya.

 

References

Awotona, Adenrele. Reconstruction After Disaster: Issues and Practices. Aldershot: Ashgate, 1997.

Chaterine, Rahel Narda. ??SSiklon Tropis Dan Dampak Badai Seroja Yang Ekstrem Di NTT.⬝ Kompas.Com. Jakarta, April 2021.

IDEP, Yayasan. Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat. Jakarta: UNESCO, 2007.

Simanjuntak, Fredy. ??SProblematika Disorganisasi Dan Disharmonisasi Keluarga.⬝ In Keluarga Yang Misioner, 81??91, 2018.

Sosial, Dirjen Pelindungan dan Jaminan. Pedoman Umum Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam. Jakarta: Sekretariat Jenderal Kemensos RI, 2012.

Suharto, Edi. Kemiskinan Dan Perlindungan Sosial Di Indonesia: Menggagas Model Pelayanan Sosial Universal Bidang Kesehatan. Bandung: Alfabeta, 2013.

Widjaja, Fransiskus Irwan. ??SPeran Gereja Terhadap Kehidupan Politik Di Wilayah Kepulauan Riau.⬝ Real Didache 1, no. 2 (2016): 117??140.

Yatim, Riayanto. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: SIC, 2001.

??SBadan Pusat Statistik Nusa Tenggara Timur.⬝ BPS NTT.

Downloads

Published

2021-11-14

Issue

Section

Articles