Pembinaan dan Peningkatan Pemahaman Masyarakat Nias tentang Gerakan Islamisasi di Nias Selatan: Ikaonio Tano Niha Nias Memanggil
DOI:
https://doi.org/10.30995/.v1i2.586Abstract
The viral video clips talking about Islamic da'wah in South Nias and the construction of an orphanage boarding school in the interior of South Nias which can accommodate hundreds of Nias converts have caused reactions throughout the archipelago for Christians and especially overseas Nias. Like Manga'i binu or mangai binu (head hunter) who was resurrected. Response and fury awakened. What to do. Community Empowerment of STT Real responded immediately by making a Nias seminar calling, mobilizing all Nias people from all over Indonesia to respond to this call, starting from pastors, church institutions, academics, politicians, NGO practitioners, youth to contribute in the future. Qualitative descriptive method, with direct interviews to take steps for future actions that must be taken, both internally and externally by involving all stakeholders in building the spirituality of the Nias people who have known the gospel since 1865.
Keywords:
Abstrak
Viralnya dua video klip yang berbicara dakwah islam di tanah Nias Selatan dan pembangunan pondok pesantren Yatim Piatu di pedalaman Nias Selatan yang dapat menampung ratusan mualaf Nias telah mebuat reaksi di seluruh nusantara bagi pemeluk Nasrani dan khususnya Nias Perantauan. Bagaikan Manga'i binu atau mangai binu (head hunter) yang di bangkitkan Kembali. Respon dan kegeraman tersadarkan. Apa yang harus di lakukan. PKM STT Real merespon dengan segera dengan membuat seminar Nias memanggil, mengerakkan seluruh masyarakat Nias dari seluruh Indonesia untuk merespon panggilan ini, mulai dari Gembala/pendeta, Lembaga gereja, Akademisi, politikus, praktisi LSM, Pemuda untuk memberi sumbangsih ke depan. Metode diskriptif kualitatif, dengan interview secara langsung untuk mengambil Langkah Langkah Tindakan ke depan yang harus dilakukan, baik internal gereja maupun external dengan melibatkan semua stake holder membangun kerohanian masyarakat Nias yang telah mengenal Injil sejak 1865
References
Amrullah, Amri. ??SMCI Catat Pertumbuhan Mualaf Di 2016 Capai 2,491 Orang.⬝ Republika. Jakarta, 2016.
Aritonang, Jan Sihar, and K.A Steenbrink. A History of Christianity in Indonesia. 35th ed. Leiden: Brills, 2008.
asmara, chandra Gian. ??SJokowi Tetapkan 62 Daerah Tertinggal: Dari Nias Hingga Asmat.⬝ CNBC. Jakarta, May 2020.
Hardianto, Dwi. ??SPerjuangan Mualaf Nias.⬝ Kompasiana.
Hutapea, Morentalisa. Perubahan Demografis Di Wilayah Mayoritas Kristen Di Indonesia: Mengapa Gereja Harus Memperhatikan, Setiap Kali Orang Percaya Meninggalkan Gereja. Jakarta, 2017.
Kriele, Ed. ??STHE NIAS REVIVAL: THE STORY OF A SPIRITUAL AWAKENING.⬝ International Review of Mission 16, no. 1 (1927).
Laia, Kejar Hidup. ??SPertumbuhan Gereja Dan Penginjilan Di Kepulauan Nias.⬝ Jurnal Fidei 2, no. 2 (2019): 286??302.
Peake, Edward. ??STradition, Christianity, and the State in Understandings of Sickness and Healing in South Nias, Indonesia.⬝ PQDT - UK & Ireland, no. September (2000).
Pulungan, Abbas. History and Development of Islam in Nias, Sumatera Utara, Indonesia. 1st ed. Medan: Perdana, 2016.
Telaumbanua, Albertoras. ??SONO NIHA NDRAWA:Studi Etnografi Masyarakat Muslim Nias, Di Desa Bozihöna, Kecamatan Idanögawo, Kabupaten Nias.⬝ Universitas Sumatera Utara, 2017. http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/4827.
Widjaja, Fransisku Irwan. Misi Dan Pluralitas Keyakinan Indonesia. Yogyakarta: ANDI, 2019.
Widjaja, Fransiskus Irwan. Misiologi Antara Teori, Fakta Dan Pengalaman. 1st ed. Batam: Andi Offset Yogyakarta, 2018.
Widjaja, Fransiskus Irwan, and Noh Ibrahim Boiliu. Misi Dan Pluralitas Keyakinan Di Indonesia. 1st ed. Batam: Andi Offset Yogyakarta, 2019.
??SBadan Pusat Statistik Kabupaten Nias.⬝ BPS Kab Nias.